Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menyebutkan pihaknya masih menunggu keputusan Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi 'booster' COVID-19 dalam mencegah terjadinya penularan virus varian Omicron.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin mengatakan bahwa selama ini pihaknya belum mendapat petunjuk teknis (Juknis) secara resmi terkait pelaksanaan vaksin booster tersebut.

Baca juga: Capaian vaksinasi anak di Kota Tangerang capai 66,6 persen

"Ya, terkait vaksin booster kita dapat infonya akan dilakukan pada tanggal 12 Januari 2021 nanti, tetapi kita sampai sekarang sedang menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kemenkes," katanya.

Ia menuturkan, pada pelaksanaan vaksin booster yang direncanakan pada 12 Januari itu, pihaknya juga belum bisa memastikan karena belum ada petunjuk teknis lebih detail.

Seperti terkait teknis sasaran vaksinnya dan mekanisme penyuntikan vaksin, apakah harus sama dengan vaksin sebelumnya atau tidak.

"Justru itu kita belum tau terkait teknis vaksin booster ini, karena sampai sekarang belum menerima Juknisnya. Seperti siapa sasaran vaksinnya? kemudian vaksinnya mau pake jenis apa? kita belum tau," ujarnya.

Namun, kata dia, untuk fasilitas tempat vaksin yang tersedia wilayah Kabupaten Tangerang dipastikan siap dan aman, karena pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak swasta dalam menyediakan fasilitas tersebut.

"Tentunya nanti kalau ada kekurangan terkait fasilitas, kita akan kerja sama dengan pihak Swasta, PMI, RS terkait itu," tuturnya.

Sementara itu, terkait capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang per tanggal 10 Januari 2021, dari sasaran vaksin sebanyak 2,5 juta jiwa yang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, lanjut usia (lansia), Aanak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum tercatat sudah mencapai 2.083.436 orang atau mencapai 82.9 persen.

Adapun capaian bagi petugas pelayan publik menjadi yang terbanyak. Dimana, dari sasaran 140.210 jiwa, 172.445 orang telah menerima vaksinasi atau mencapai 122.9 persen.

Sedangkan, untuk kelompok tenaga kesehatan dari 10.221 jiwa sasaran vaksin COVID-19, sebanyak 16.814 orang telah menjalani vaksin atau 164 persen.

Sementara lansia dari target 138.634 jiwa yang sudah di vaksin tahap pertama sudah 159.803 orang atau mencapai 115.3 persen. Kemudian, bagi vaksin Anak usia 6-11 tahun dari target sasaran 337.109 orang, sebanyak 164,275 atau mencapai 48,7 persen.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan vaksinasi dosis ketiga akan dimulai 12 Januari 2022.

"Saya update soal program vaksinasi booster, tadi sudah putuskan Bapak Presiden berjalan tanggal 12 Januari ini," kata Budi, Senin (3/1).

Budi menjelaskan vaksin booster akan diberikan kelompok usia 18 tahun keatas sesuai rekomendasi organisasi kesehatan dunia (WHO).

Kriteria kabupaten/kota yang bisa melaksanakan vaksin booster harus memiliki capaian vaksin COVID-19 sebanyak 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022