Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk meningkatkan pemberdayaan dan pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM), yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"UMKM kita agar terus dibina, dipacu, sehingga UMKM kita tidak mengalami "stunting"," ucap Ma'ruf Amin, di Palu, Jumat.
Baca juga: Jokowi berpesan terkait kunjungan PM Kamboja ke Myanmar
Ma'ruf Amin mengemukakan pembinaan dan pemberdayaan UMKM harus ditingkatkan, agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemberdayaan UMKM menjadi satu pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah, dalam mengatasi kemiskinan.
"Termasuk dalam rangka kita menangani kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrime," sebut Ma'ruf.
Ma'ruf Amin meminta kepada pemerintah daerah, agar skema dan model penanganan kemiskinan perlu diubah. Salah satunya mengubah pemberian bantuan sosial bagi masyarakat ekonomi lemah, dengan pemberdayaan.
"Karena menangani kemiskinan itu, tidak hanya kita memberi bansos, Karena bansos itu hanya melestarikan kemiskinan," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Oleh karena itu, lanjutnya, penanganan dan pengendalian kemiskinan, perlu ditempuh dengan skema pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan mengoptimalkan pemberdayaan dan pembinaan UMKM.
"Dan bersama Kementerian Koperasi dan UMKM ini kita galakkan. Hal-hal yang menjadi hambatan, kita coba atasi baik itu permodalan, atau yang bersifat teknis, produksinya, pemasarannya, bahkan kemitraannya, ini akan terus difasilitasi," ujarnya.
Wapres juga berharap perena pemerintah daerah, termasuk Gubernur Sulteng Rusdy Mastura akan melakukan upaya-upaya sistamtis dan masif, menyangkut dengan pemberdayaan UMKM.
Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kota Palu selama dua hari mulai tanggal 6 sampai 7 Januari 2021. Salah satu agenda dari kunjungan itu yakni rapat bersama pemerintah daerah terkait dengan pemulihan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"UMKM kita agar terus dibina, dipacu, sehingga UMKM kita tidak mengalami "stunting"," ucap Ma'ruf Amin, di Palu, Jumat.
Baca juga: Jokowi berpesan terkait kunjungan PM Kamboja ke Myanmar
Ma'ruf Amin mengemukakan pembinaan dan pemberdayaan UMKM harus ditingkatkan, agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemberdayaan UMKM menjadi satu pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah, dalam mengatasi kemiskinan.
"Termasuk dalam rangka kita menangani kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrime," sebut Ma'ruf.
Ma'ruf Amin meminta kepada pemerintah daerah, agar skema dan model penanganan kemiskinan perlu diubah. Salah satunya mengubah pemberian bantuan sosial bagi masyarakat ekonomi lemah, dengan pemberdayaan.
"Karena menangani kemiskinan itu, tidak hanya kita memberi bansos, Karena bansos itu hanya melestarikan kemiskinan," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Oleh karena itu, lanjutnya, penanganan dan pengendalian kemiskinan, perlu ditempuh dengan skema pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan mengoptimalkan pemberdayaan dan pembinaan UMKM.
"Dan bersama Kementerian Koperasi dan UMKM ini kita galakkan. Hal-hal yang menjadi hambatan, kita coba atasi baik itu permodalan, atau yang bersifat teknis, produksinya, pemasarannya, bahkan kemitraannya, ini akan terus difasilitasi," ujarnya.
Wapres juga berharap perena pemerintah daerah, termasuk Gubernur Sulteng Rusdy Mastura akan melakukan upaya-upaya sistamtis dan masif, menyangkut dengan pemberdayaan UMKM.
Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kota Palu selama dua hari mulai tanggal 6 sampai 7 Januari 2021. Salah satu agenda dari kunjungan itu yakni rapat bersama pemerintah daerah terkait dengan pemulihan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022