Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Banten hingga kini belum menemukan anak buah Kapal Motor (KM) Suki yang menghilang di perairan Merak Besar.
 
"Kami hari kedua melakukan penyisiran korban yang diketahui seorang ABK KM Suki bernama Muhammad Yahya (19), warga Canggung, RT.001/001, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan di sekitar lokasi kejadian perkara (LKP), namun hasilnya nihil, " kata Humas Kantor SAR Banten Wahyu saat dihubungi di Lebak, Selasa.

Baca juga: Tim SAR sisir ABK hilang di Perairan Merak Besar Banten
 
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban ABK menghilang di perairan Merak Besar melibatkan Rescue Unit Siaga SAR Merak dengan mengerahkan perahu RIB 02 BTN.
 
Selain itu, juga dibantu dari Lanal Banten, Polairud Banten, BMKG, BPBD Kabupaten Serang, ASDP Merak, BPTD, PMI Cilegon, Pramuka Cilegon, Core Banten, dan HNSI Merak
 
"Kami bersama SAR lainnya sejak pagi hingga malam melakukan pencarian, tetapi belum ditemukan," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, tim SAR gabungan Banten akan melanjutkan pencarian korban Muhammad Yahya, Rabu (5/1) besok.
 
Selama ini, tim gabungan bekerja keras dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu RIB milik SAR Banten dan juga perahu nelayan.
 
Kemungkinan korban ABK KM Suki itu terseret diterjang gelombang dan diperkirakan sudah menjauh dari LKP tersebut.
 
"Kami berharap penyisiran difokuskan di sekitar Pantai Merak," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, korban sebagai ABK KM Suki yang tengah docking di perairan Merak Besar. Korban, Sabtu (1/1) terlihat melalui CCTV tengah memancing di ramdor buritan kapal hingga korban tak terlihat lagi di CCTV kapal tersebut.
 
Korban diduga terjatuh dari atas kapal dan meninggalkan alat, sehingga yang tersisa hanya sweater, alat pancing, sandal, dan dompet milik korban.
 
"Kami berharap pencarian besok bisa ditemukan korban jika cuaca normal," katanya pula.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022