Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengimbau pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat mewaspadai ancaman longsoran tanah dan pohon tumbang di sejumlah ruas jalan di daerah itu karena diperkirakan curah hujan akan meningkat pada awal tahun 2022.
 
"Peringatan imbauan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan, " kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu.

Baca juga: Ruas jalan di Rangkasbitung ditutup untuk cegah kerumunan
 
Cuaca buruk pada pergantian Tahun Baru 2022 sangat berpotensi menimbulkan bencana alam, sebab wilayah Kabupaten Lebak terdapat pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.
 
Peluang hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran kilat berpotensi terjadi siang, sore hingga malam hari.
 
Kondisi demikian, potensi bencana alam longsoran tanah, pohon tumbang dan banjir sangat berpeluang menimpa pengemudi kendaraan.
 
Karena itu, BPBD Lebak minta pengendara agar menghindari ruas jalan yang melintasi pegunungan dan perbukitan.
 
Saat ini, kata dia, ruas jalan yang menghubungkan antarkecamatan di Kabupaten Lebak rawan bencana alam.
 
Di antaranya ruas jalan Rangkasbitung-Malingping, Rangkasbitung-Muncang dan Cipanas - Warung Banten.
 
Ruas jalan Cimarga - Leuwidamar - Bojongmanik - Cirinten - Gunung Kencana - Muncang - Sobang.
 
"Kami minta pengendara sepeda motor maupun mobil pribadi jika hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran kilat lebih baik menghentikan perjalanan untuk menghindari bencana alam itu," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022