Gereja Katolik Santa Maria tak Bernoda di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menggalang dana untuk membantu warga yang terdampak peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
"Kita menggalang dana itu guna meringankan beban ekonomi warga korban bencana erupsi Gunung Semeru," kata Ignatius Rosmantoro, pengurus Gereja Katolik Santa Maria tak Bernoda Rangkasbitung, di sela acara perayaan Natal, Minggu.
Baca juga: Gereja Santa Maria Tak Bernoda Kabupaten Lebak ajak umat bangun kebersamaan
Ia mengatakan, gereja ingin menjadikan Natal sebagai momentum untuk membangkitkan solidaritas guna membantu warga yang terkena dampak peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
Menurut dia, gereja menggalang bantuan berupa uang maupun barang bagi warga yang terdampak bencana di sekitar Gunung Semeru.
"Dana yang sudah terhimpun secepatnya akan didistribusikan kepada warga korban bencana Gunung Semeru," katanya.
Sementara itu, Kepala Paroki Gereja Santa Maria tak Bernoda Rangkasbitung Romo RD. Andreas Bramantyo mengatakan bahwa dia sangat prihatin tahun ini ada warga yang tidak bisa merayakan Natal karena permukimannya terdampak peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa jika Tuhan menghendaki musibah itu. Namun umat Katolik tentu memiliki kewajiban untuk membantu saudara sesama manusia," katanya.
"Kita menggalang dana itu guna meringankan beban ekonomi warga korban bencana erupsi Gunung Semeru," kata Ignatius Rosmantoro, pengurus Gereja Katolik Santa Maria tak Bernoda Rangkasbitung, di sela acara perayaan Natal, Minggu.
Baca juga: Gereja Santa Maria Tak Bernoda Kabupaten Lebak ajak umat bangun kebersamaan
Ia mengatakan, gereja ingin menjadikan Natal sebagai momentum untuk membangkitkan solidaritas guna membantu warga yang terkena dampak peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
Menurut dia, gereja menggalang bantuan berupa uang maupun barang bagi warga yang terdampak bencana di sekitar Gunung Semeru.
"Dana yang sudah terhimpun secepatnya akan didistribusikan kepada warga korban bencana Gunung Semeru," katanya.
Sementara itu, Kepala Paroki Gereja Santa Maria tak Bernoda Rangkasbitung Romo RD. Andreas Bramantyo mengatakan bahwa dia sangat prihatin tahun ini ada warga yang tidak bisa merayakan Natal karena permukimannya terdampak peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa jika Tuhan menghendaki musibah itu. Namun umat Katolik tentu memiliki kewajiban untuk membantu saudara sesama manusia," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021