Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU) Kabupaten Lebak Provinsi Banten mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
 
"Kami hingga kini terus mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar disiplin patuh prokes," kata Ketua PCNU Kabupaten Lebak H Saefudin Asyadzili di Lebak, Jumat.

Baca juga: Polres Lebak siap kawal investasi untuk dukung kebijakan pemerintah
 
PCNU Kabupaten Lebak sejak awal berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi dengan mendorong warga patuh prokes, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan ( 5 M).
 
Selain itu juga bekerja sama dengan puskesmas kecamatan melaksanakan pelayanan vaksinasi guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal.
 
Kegiatan pelayanan vaksinasi tersebut agar Indonesia terbebas dari penularan virus corona.
 
Karena itu, masyarakat yang belum divaksinasi maka segera dilakukan vaksinasi, sebab semakin banyak orang divaksin maka semakin kecil penyebaran virus.
 
"Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk mensukseskan program vaksinasi, " katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak nol persen, namun masyarakat tetap harus mewaspadai penyebaran COVID-19.
 
Saat ini, kata dia, varian Omicron sudah masuk ke Indonesia, sehingga masyarakat, lembaga keagamaan, tokoh agama dan organisasi kepemudaan menjalani vaksinasi.
 
"Kami sendiri sudah beberapa kali menyelenggarakan vaksinasi di pelosok-pelosok desa," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, berdasarkan epidemiologi bahwa penerapan prokes 5 M serta vaksinasi lebih efektif untuk pencegahan penyakit itu.
 
Karena itu, pihaknya mewajibkan anggota NU mulai tingkat kepengurusan kabupaten, kecamatan hingga desa mematuhi prokes 5 M serta vaksinasi.
 
"Kami berharap pandemi COVID-19 segera menghilang dari Tanah Air, sehingga kehidupan ekonomi masyarakat kembali normal," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021