Tangerang (AntaraBanten) - Ratusan petugas penyapu jalan di Kota Tangerang, Banten, menyampaikan curahan hati (Curhat) kepada Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengenai minimnya sapu sehingga harus membeli sendiri.
   
"Tolong pak Wali agar sapu jalanan disediakan. Sebab, saat ini kami membeli sendiri karena pasokan dari dinas kebersihan kosong," kata Indriwati, petugas penyapu jalan yang sudah bekerja sejak tahun 1992.

Hal serupa juga disampaikan Entong, petugas kebersihan di TPA Rawa Kucing. Dirinya meminta agar diberikan tambahan jaminan kesehatan karena setiap hari bersentuhan dengan sampah.

"Kalau bisa ada tanggungan kesehatan dari pak wali kota. Sebab, kami setiap harinya kerja bersentuhan dengan sampah," ujarnya yang sudah bekerja selama 10 tahun.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, dirinya sudah menanyakan langsung kepada seluruh petugas kebersihan seperti penyapu jalan, bagian di TPA, perawatan taman hingga penerangan.

Masih ada beberapa kekurangan seperti peralatan seperti halnya sapu. Seluruh kekurangan tersebut akan dipenuhi pada tahun ini secara bertahap.

Seperti halnya pembangunan klinik di TPA Rawa Kucing. Nantinya, petugas kebersihan disana akan dilakukan kontrol secara rutin oleh petugas medis guna menjaga kesehatannya.

"Kita sudah data dan telah meminta dinas terkait langsung bekerja. Dalam waktu dekat semuanya sudah berjalan dan akan saya pantau langsung," katanya.   

Arief juga meminta kepada petugas untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketentraman.

Seperti petugas Satpol PP yang diharapkan bisa memberikan arahan kepada PKL. Begitu pula dengan warga yang kerap membuang sampah sembarang agar ditegur.

 "Kalau anda benar dalam melaksanakan pekerjaan, maka tegur saja yang salah. Sebab, ini semua untuk kebersihan dan ketentraman kota tangerang," tegasnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014