Serang, (Antara News) - Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Serang mendesak Pemerintah kabupaten setempat untuk serius melaksanakan pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang (Puspemkab).

"Karena program tersebut merupakan yang dinantikan masyarakat agar bisa segera selesai sebelum masa periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Serang sampai 2015," kata Ketua Presidium Kahmi Kabupaten Serang Hidayatullah usai Diskusi pembangunan berkelanjutan analisis kebijakan tata ruang dan wilayah (RT RW) dalam perspektif, sosial, budaya, ekonomi dan politik di Serang, Banten, Kamis.

Menurut dia, pembangunan Puspemkab merupakan salah satu program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015.

Hidayatullah memahami bahwa memang belum rampung pembangunan Puspemkab terkendala dari faktor pembebasan lahan milik warga yang berlokasi di Kecamatan Ciruas dan Keragilan.

Ia mengatakan dari laporan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, dan Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Ismanto Ismail mengakui kekurangan berkenaan hal tersebut atas keterbatasannya dalam melaksanakan program yang dinantikan masyarakat.

"Namun dengan alasan apapun itu merupakan konsuekensinya Pemkab Serang dimana harus segera bisa merampungkan Puspemkab sebelum masa periode jabatannya habis," tandasnya.

Meski Pemkab Serang mengakui banyaknya kekurangan, namun perlu diapresiasi juga banyak program yang sudah dilaksanakan dimana merupakan keberhasilan pemerintah daerah, katanya.

Diskusi sehari itu juga dihadiri selain bupati Serang dan Kepala Bappeda, juga Wakil Ketua DPRD Muchyidin Musa dan perwakilan Dinas Tata Ruang Bangunan dan Pemukiman (DTRBP) setempat serta puluhan kader HMI Kabupaten Serang, yang digelar untuk mencarikan solusi dan memberikan masukan-masukan kepada pemangku kepentingan.

Hidayatullah menjelaskan, diskusi itu juga bertujuan untuk saling shering serta mendapatkan informasi sejauh mana peran pembangunan yang dilakukan Pemkab Serang.

Selaku organisasi masyarakat, tentunya terus berupaya bersinergi mencoba memberikan saran untuk disampaikan ke Pemkab dengan harapan kedepan lebih baik.

"Kita hanya sebagai forum diskusi saja untuk menjalankan program-program. Tidak adanya untuk kepentingan lain," tuturnya.

Sementara itu Anggota Kahmi Kabupaten Serang Gaos Alam mengatakan dengan banyak masukan dan kritikan dari organisasi masyarakat, pemerintah daerah diminta untuk bisa peka terhadap semua itu.

"Karena itu merupakan salah satu stakeholder untuk bisa bersama membangun Kabupaten Serang kedepan bisa lebih baik lagi," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014