Tangerang, (Antara) - Tim Sar gabungan yang terdiri dari Tagana dan Damkar Kota Tangerang, Banten, kembali melanjutkan pencarian korban hilang yang hanyut terbawa arus banjir.
"Pencarian korban yang hilang karena hanyut terbawa arus banjir akan dilanjutkan pagi ini," kata Ketua Tagana Kota Tangerang Iksan Bakti di Tangerang, Kamis.
Dijelaskannya bahwa terdapat 20 personel Tim Sar gabungan yang akan melakukan pencarian dengan menelusuri Kali Cirarab.
Diharapkan pencarian oleh personel Tim Sar akan membuahkan hasil dan menemukan korban yang terbawa arus banjir saat berenang ketika itu.
"Tim Sar akan melakukan upaya semaksimal mungkin dengan menelusuri titik awal tenggelamnya korban dan arus Kali Cirarab," tukasnya.
Perlu diketahui, pada hari Rabu (29/2), Lukman (22 tahun) warga Perumahan Total Persada RT 04/08 Kecamatan Periuk, hanyut terbawa arus banjir.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban hanyut diketahui berenang sekitar pukul 5 sore di sebuah sungai di sekitar perumahan Total Persada.
Karena arus di kali sekitar perumahan Total Persada sedang kencang, kemudian korban terbawa arus hingga hilang tidak ditemukan.
Saat peristiwa terjadi, ketinggian air di komplek Perumahan Total Persada mencapai 2,5 meter. Namun, karena sudah larut malam, pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
"Pencarian korban yang hilang karena hanyut terbawa arus banjir akan dilanjutkan pagi ini," kata Ketua Tagana Kota Tangerang Iksan Bakti di Tangerang, Kamis.
Dijelaskannya bahwa terdapat 20 personel Tim Sar gabungan yang akan melakukan pencarian dengan menelusuri Kali Cirarab.
Diharapkan pencarian oleh personel Tim Sar akan membuahkan hasil dan menemukan korban yang terbawa arus banjir saat berenang ketika itu.
"Tim Sar akan melakukan upaya semaksimal mungkin dengan menelusuri titik awal tenggelamnya korban dan arus Kali Cirarab," tukasnya.
Perlu diketahui, pada hari Rabu (29/2), Lukman (22 tahun) warga Perumahan Total Persada RT 04/08 Kecamatan Periuk, hanyut terbawa arus banjir.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban hanyut diketahui berenang sekitar pukul 5 sore di sebuah sungai di sekitar perumahan Total Persada.
Karena arus di kali sekitar perumahan Total Persada sedang kencang, kemudian korban terbawa arus hingga hilang tidak ditemukan.
Saat peristiwa terjadi, ketinggian air di komplek Perumahan Total Persada mencapai 2,5 meter. Namun, karena sudah larut malam, pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi ini.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014