Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mencetak waktu tercepat pada sesi latihan bebas Grand Prix Abu Dhabi pada Jumat sore di saat rival utamanya dalam perebutan gelar juara dunia musim ini, Max Verstappen finis P4 untuk tim Red Bull.
Setelah Verstappen memuncaki catatan waktu FP1, Hamilton menjadi yang tercepat di FP2 di bawah lampu sorot Sirkuit Yas Marina dengan torehan 1:23,691 menggunakan ban soft, sebelum berganti ban medium untuk simulasi balapan pada 25 menit terakhir.
Baca juga: Formula 1, Musim mendebarkan yakinkan Hamilton bertahan di F1
Pebalap Alpine Esteban Ocon finis kedua tercepat dengan selisih 0,343 detik, sedangkan rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas di peringkat tiga dengan jarak 0,392 detik.
Dua pebalap Red Bull melengkapi posisi lima besar di saat Verstappen di P4 dengan margin 0,6 detik dari catatan Hamilton, diikuti oleh Sergio Perez, demikian laman resmi Formula 1.
Fernando Alonso menegaskan kecepatan solid tim Alpine di P6, sekira 0,8 detik dari pemuncak sesi diikuti pebalap tim AlphaTauri Yuki Tsunoda di P7, di saat rekan satu timnya, Pierre Gasly finis P10.
Duet Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz mengisi P8 dan P9.
Kimi Raikkonen, yang akan pensiun di pengujung musim, mengalami kecelakaan setelah kehilangan kendali mobil Alfa Romeonya hingga menabrak pembatas tikungan 14 di akhir sesi.
Setelah merampungkan 21 balapan, Verstappen dan Hamilton menuju seri penutup di Yas Marina dengan koleksi poin sama untuk bertarung menentukan siapa yang menjadi raja musim ini.
Meraih hattrick lewat kemenangan di Grand Prix Arab Saudi yang kacau balau, Hamilton telah menutup defisit delapan poin dari sang pebalap Red Bull dan akan berusaha menjaga momentumnya untuk mengukir sejarah menjadi pebalap pertama yang meraih delapan gelar juara dunia.
Sedangkan Verstappen akan berupaya menghentikan dominasi pebalap Mercedes dalam tujuh tahun terakhir dan meraih titel pertama dalam kariernya.
Apabila kedua pebalap gagal meraih poin di Abu Dhabi sehingga tetap memiliki poin sama, maka Verstappen akan menjadi juara dunia karena ia memiliki sembilan kemenangan, lebih banyak dari delapan yang diraih Hamilton musim ini.
Atau apabila Hamilton finis P9 dan Verstappen finis P10 dengan satu poin bonus untuk lap tercepat, maka sang pebalap Belanda lah yang akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
P10 untuk Hamilton pada saat Verstappen finis di luar zona poin namun dengan lap terbaik maka sang pebalap Inggris akan menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya, karena poin lap tercepat hanya diberikan kepada pebalap yang finis sepuluh besar.
Pada pertengahan pekan ini, FIA telah mengeluarkan peringatan keras terhadap pebalap yang melakukan tindakan tidak sportif dalam seri penutup musim nanti, termasuk penalti pengurangan poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Setelah Verstappen memuncaki catatan waktu FP1, Hamilton menjadi yang tercepat di FP2 di bawah lampu sorot Sirkuit Yas Marina dengan torehan 1:23,691 menggunakan ban soft, sebelum berganti ban medium untuk simulasi balapan pada 25 menit terakhir.
Baca juga: Formula 1, Musim mendebarkan yakinkan Hamilton bertahan di F1
Pebalap Alpine Esteban Ocon finis kedua tercepat dengan selisih 0,343 detik, sedangkan rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas di peringkat tiga dengan jarak 0,392 detik.
Dua pebalap Red Bull melengkapi posisi lima besar di saat Verstappen di P4 dengan margin 0,6 detik dari catatan Hamilton, diikuti oleh Sergio Perez, demikian laman resmi Formula 1.
Fernando Alonso menegaskan kecepatan solid tim Alpine di P6, sekira 0,8 detik dari pemuncak sesi diikuti pebalap tim AlphaTauri Yuki Tsunoda di P7, di saat rekan satu timnya, Pierre Gasly finis P10.
Duet Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz mengisi P8 dan P9.
Kimi Raikkonen, yang akan pensiun di pengujung musim, mengalami kecelakaan setelah kehilangan kendali mobil Alfa Romeonya hingga menabrak pembatas tikungan 14 di akhir sesi.
Setelah merampungkan 21 balapan, Verstappen dan Hamilton menuju seri penutup di Yas Marina dengan koleksi poin sama untuk bertarung menentukan siapa yang menjadi raja musim ini.
Meraih hattrick lewat kemenangan di Grand Prix Arab Saudi yang kacau balau, Hamilton telah menutup defisit delapan poin dari sang pebalap Red Bull dan akan berusaha menjaga momentumnya untuk mengukir sejarah menjadi pebalap pertama yang meraih delapan gelar juara dunia.
Sedangkan Verstappen akan berupaya menghentikan dominasi pebalap Mercedes dalam tujuh tahun terakhir dan meraih titel pertama dalam kariernya.
Apabila kedua pebalap gagal meraih poin di Abu Dhabi sehingga tetap memiliki poin sama, maka Verstappen akan menjadi juara dunia karena ia memiliki sembilan kemenangan, lebih banyak dari delapan yang diraih Hamilton musim ini.
Atau apabila Hamilton finis P9 dan Verstappen finis P10 dengan satu poin bonus untuk lap tercepat, maka sang pebalap Belanda lah yang akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
P10 untuk Hamilton pada saat Verstappen finis di luar zona poin namun dengan lap terbaik maka sang pebalap Inggris akan menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya, karena poin lap tercepat hanya diberikan kepada pebalap yang finis sepuluh besar.
Pada pertengahan pekan ini, FIA telah mengeluarkan peringatan keras terhadap pebalap yang melakukan tindakan tidak sportif dalam seri penutup musim nanti, termasuk penalti pengurangan poin.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021