Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Banten, mengharapkan masyarakat setempat memanfaatkan dengan baik kegiatan bursa kerja kelurahan untuk mendapatkan peluang kerja.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Tangerang Mualim di Tangerang Rabu, menjelaskan pihaknya dan pemerintahan kelurahan telah berkolaborasi dengan pengurus RT dan RW se-Kota Tangerang untuk menyebarluaskan informasi bursa kerja, jumlah lowongan, dan perusahaan yang tersedia itu, kepada masyarakat atau pencari kerja di daerah itu.
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Dinkes Kota Tangerang lakukan pelacakan warga gejala ILI
Pihaknya hingga saat ini mencatat 473 berkas lamaran diajukan para pencari kerja melalui bursa kerja kelurahan di daerah itu. Sebanyak 146 pencari kerja yang mendaftar melalui kegiatan itu telah memasuki tahap wawancara dengan pihak perusahaan.
"Sampai saat ini, 473 lamaran 'job fair' (bursa kerja) kelurahan se-Kota Tangerang telah masuk. 146 lamaran telah diproses, baik itu proses 'interview' (wawancara) hingga tahap tes tulis di masing-masing perusahaan yang tersedia," katanya.
Ia menjelaskan para pencari kerja di daerah itu yang ingin mengikuti bursa kerja kelurahan, terlebih dahulu mengunduh aplikasi Tangerang LIVE serta memastikan akun di Tangerang LIVE terverifikasi.
"Kendalanya masih ada warga yang belum 'download' (mengunduh) namun mau lamar. Maka saat pelaksanaan di kelurahan mereka harus men-'download' lebih dulu, dan akan terhambat karena membutuhkan waktu untuk verifikasi akun Tangerang LIVE lebih dulu," kata dia.
Kegiatan bursa kerja tingkat Kelurahan di Kota Tangerang sudah berlangsung selama dua pekan dan diselenggarakan di 54 kelurahan dengan menyediakan 12.706 lowongan pekerjaan.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan kegiatan itu upaya menjembatani para pencari kerja dan pengusaha, mulai dari tingkat kelurahan, dalam memperoleh pekerjaan dan mendapatkan tenaga kerja.
"Pemkot jemput bola, supaya masyarakat Kota Tangerang yang sedang mencari kerja bisa lebih cepat bekerja, dan terus dilakukan di setiap kelurahan se-Kota Tangerang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Tangerang Mualim di Tangerang Rabu, menjelaskan pihaknya dan pemerintahan kelurahan telah berkolaborasi dengan pengurus RT dan RW se-Kota Tangerang untuk menyebarluaskan informasi bursa kerja, jumlah lowongan, dan perusahaan yang tersedia itu, kepada masyarakat atau pencari kerja di daerah itu.
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Dinkes Kota Tangerang lakukan pelacakan warga gejala ILI
Pihaknya hingga saat ini mencatat 473 berkas lamaran diajukan para pencari kerja melalui bursa kerja kelurahan di daerah itu. Sebanyak 146 pencari kerja yang mendaftar melalui kegiatan itu telah memasuki tahap wawancara dengan pihak perusahaan.
"Sampai saat ini, 473 lamaran 'job fair' (bursa kerja) kelurahan se-Kota Tangerang telah masuk. 146 lamaran telah diproses, baik itu proses 'interview' (wawancara) hingga tahap tes tulis di masing-masing perusahaan yang tersedia," katanya.
Ia menjelaskan para pencari kerja di daerah itu yang ingin mengikuti bursa kerja kelurahan, terlebih dahulu mengunduh aplikasi Tangerang LIVE serta memastikan akun di Tangerang LIVE terverifikasi.
"Kendalanya masih ada warga yang belum 'download' (mengunduh) namun mau lamar. Maka saat pelaksanaan di kelurahan mereka harus men-'download' lebih dulu, dan akan terhambat karena membutuhkan waktu untuk verifikasi akun Tangerang LIVE lebih dulu," kata dia.
Kegiatan bursa kerja tingkat Kelurahan di Kota Tangerang sudah berlangsung selama dua pekan dan diselenggarakan di 54 kelurahan dengan menyediakan 12.706 lowongan pekerjaan.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan kegiatan itu upaya menjembatani para pencari kerja dan pengusaha, mulai dari tingkat kelurahan, dalam memperoleh pekerjaan dan mendapatkan tenaga kerja.
"Pemkot jemput bola, supaya masyarakat Kota Tangerang yang sedang mencari kerja bisa lebih cepat bekerja, dan terus dilakukan di setiap kelurahan se-Kota Tangerang," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021