Untuk mendeteksi secara dini kasus baru penularan COVID-19, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten melakukan pelacakan kepada masyarakat, termasuk yang mengalami gejala Influenza Like Illness (ILI).

"Puskesmas setempat yang akan melakukan 'tracing' (pelacakan) termasuk yang alami gejala ILI. Ini sebagai mitigasi dini dalam mencegah munculnya kasus COVID-19 baru," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Rabu.

Baca juga: MTQ momentum tumbuhkan semangat cinta Al Quran, kata Wali Kota Tangerang

Ia menambahkan saat ini pelacakan sedang berjalan dengan sasaran pegawai. Sudah ada 738 pegawai pemkot dari enam OPD yang dilakukan pemeriksaan tes usap antigen dan hasilnya negatif COVID-19.

"Sejauh ini sudah dilakukan 'tracing' kepada 738 ASN dari enam OPD, dan seluruhnya negatif COVID-19," kata dia.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan kegiatan surveilans aktif kepada masyarakat dan pegawai menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021 upaya menekan penyebaran COVID-19.

"Surveilans aktif dilakukan baik di lingkup Pemkot Tangerang, Sekolah maupun tempat-tempat keramaian, termasuk 'tracing' masyarakat oleh puskesmas setempat," kata dia.

Ia menambahkan vaksinasi juga terus dioptimalkan dengan membuka sentra di sejumlah tempat. Kepada warga yang kesulitan menjangkau faskes vaksinasi maka Dinkes akan melakukan upaya dari rumah ke rumah.

Cakupan vaksinasi di Kota Tangerang hingga 7 Desember 2021 telah mencapai angka 93,9 persen atau 1.388.646 jiwa untuk dosis satu, sedangkan untuk dosis dua mencapai 70,9 persen atau 1.048.924 jiwa.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021