Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten kembali mengaktifkan sejumlah posko pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah titik saat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga selama libur Natal dan Tahun Baru 2022.

"Tentunya nanti kita akan mengaktifkan posko-posko pengawasan protokol kesehatan. Tetapi secara resminya kita masih menunggu Imendagri-nya," kata Juru Bicara Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa.

Baca juga: Bupati Tangerang: Buat kajian akademis terkait pendirian daerah otonomi baru

Sebagai tindak lanjut intruksi pemerintah pusat dalam menekan dan mengantisipasi gelombang ke tiga penularan COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia pada libur panjang Nataru. Pemerintah Kabupaten Tangerang berupaya melakukan persiapan dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait.

"Dalam persiapan menghadap Nataru nanti, kita sudah siapkan sarana dan prasarananya seperti menyiapkan tes usap antigen, ruangan isolasi, ruangan perawatan di rumah sakit dan lain sebagainya kita siapkan," katanya.

Kemudian, lanjut dia, selain menyiapkan sarana dan prasarana pendukung juga pihaknya akan memperketat dalam pengawasan di sejumlah fasilitas umum terutama di pusat keramaian menjelang pergantian tahun baru tersebut.

"Nanti dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja akan mengawasi penerapan PPKM," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dari beberapa kesiapan itu tentunya pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus memonitoting terlebih dahulu kebijakan seperti apa yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat ke depanya.

"Jadi kita tinggal tunggu intruksi resmi dari Kemendagri itu," ungkapnya.

Kendati demikian, ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang agar menahan diri untuk tidak berpergian ke luar daerah jika dirasa tak terlalu penting, karena situasi dan kondisi saat ini masih rentan terjadinya penularan COVID-19.

"Kami selalu terus mengingatkan kepada masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah tertularnya virus mematikan," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021