Maraknya infomasi hoaks dan disinforimasi vaksin Covid-19 yang berdampak tidak baik terhadap masyarakat, membuat Pokja Wartawan (Porwan) Pandeglang melakukan gerakan penangkalan.
Salah satunya, dalam waktu dekat Porwan Pandeglang bakal melaksanakan giat Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan tema "pentingnya peran masyarakat menangkal hoaks dan disinformasi vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Tingkatkan pelayanan kesehatan, RSUD Aulia Pandeglang MOU dengan BPJS Kesehatan
Ketua Pelaksana, Rifat Alhamidi mengatakan, situasi pandemi yang melanda di seluruh dunia, menuntut seluruh lapisan masyarakat beserta semua pihak pemerintahan untuk menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks.
Sebab menurutnya, maraknya penebar hoaks telah berdampak buruk terhadap penanganan Covid-19, dan membuat masyarakat enggan divaksinasi akibat selalu disuguhkan infomasi hoaks.
"Kondisi itu tentu saja membuat tuntutan tersendiri dalam melaksanakan aktivitas sehari hari untuk menyaring informasi perkembangan vaksinasi, oleh karenanya Porwan Pandeglang berinisiatif menggelar kegiatan yang bernuansa untuk memfilterisasi stigma demikian," kata Rifat, Minggu (21/11/2021).
Untuk menangkal hoaks dan disinformasi itu tentu saja katanya lagi, bukan hanya diupayakan oleh Pemerintah, namun harus dilakukan oleh semua lapisan elemen masyarakat. Untuk itulah dipandang perlu Porwan Pandeglang berperan menjadi fasilitator.
"InsyaAllah, kami adakan kegiatan FGD pada Selasa-Rabu (23-24/11/2021) ini. Peran menjadi fasilitator ini kami rasa sangat penting, karena itu kami ingin mengajak semua elemen agar bersama-sama menangkal hoaks dan disinfornasi vaksinasi Covid-19," tandasnya.
Ketua Porwan Pandeglang, Nipal Sutiana menegaskan, kegiatan yang bakal dilaksanakannya itu bagian terpenting untuk membantu Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang dalam mencegah penyebaran Covid-19, dan mensukseskan target vaksinasi.
"Tujuan dari kegiatan ini, agar semua elemen dapat bersinergi dalam memberikan edukasi pentingnya vaksinasi, dan membantu Pemerintah khususnya Pemda Pandeglang dalam menggejot target vaksinasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Salah satunya, dalam waktu dekat Porwan Pandeglang bakal melaksanakan giat Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan tema "pentingnya peran masyarakat menangkal hoaks dan disinformasi vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Tingkatkan pelayanan kesehatan, RSUD Aulia Pandeglang MOU dengan BPJS Kesehatan
Ketua Pelaksana, Rifat Alhamidi mengatakan, situasi pandemi yang melanda di seluruh dunia, menuntut seluruh lapisan masyarakat beserta semua pihak pemerintahan untuk menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks.
Sebab menurutnya, maraknya penebar hoaks telah berdampak buruk terhadap penanganan Covid-19, dan membuat masyarakat enggan divaksinasi akibat selalu disuguhkan infomasi hoaks.
"Kondisi itu tentu saja membuat tuntutan tersendiri dalam melaksanakan aktivitas sehari hari untuk menyaring informasi perkembangan vaksinasi, oleh karenanya Porwan Pandeglang berinisiatif menggelar kegiatan yang bernuansa untuk memfilterisasi stigma demikian," kata Rifat, Minggu (21/11/2021).
Untuk menangkal hoaks dan disinformasi itu tentu saja katanya lagi, bukan hanya diupayakan oleh Pemerintah, namun harus dilakukan oleh semua lapisan elemen masyarakat. Untuk itulah dipandang perlu Porwan Pandeglang berperan menjadi fasilitator.
"InsyaAllah, kami adakan kegiatan FGD pada Selasa-Rabu (23-24/11/2021) ini. Peran menjadi fasilitator ini kami rasa sangat penting, karena itu kami ingin mengajak semua elemen agar bersama-sama menangkal hoaks dan disinfornasi vaksinasi Covid-19," tandasnya.
Ketua Porwan Pandeglang, Nipal Sutiana menegaskan, kegiatan yang bakal dilaksanakannya itu bagian terpenting untuk membantu Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang dalam mencegah penyebaran Covid-19, dan mensukseskan target vaksinasi.
"Tujuan dari kegiatan ini, agar semua elemen dapat bersinergi dalam memberikan edukasi pentingnya vaksinasi, dan membantu Pemerintah khususnya Pemda Pandeglang dalam menggejot target vaksinasi," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021