Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau masyarakat mewaspadai potensi penyakit yang kerap muncul seiring dengan masuknya musim hujan seperti malaria dan demam berdarah.
"Waspadai munculnya penyakit saat musim hujan. Tetap jaga kebersihan rumah dan lingkungan serta menerapkan protokol kesehatan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Banten, Jumat.
Baca juga: RSUD Kota Tangerang sediakan layanan rontgen thorax penyandang diabetes
Dalam kesempatan yang sama ia juga menuturkan penurunan kasus COVID-19 saat ini adalah hasil kerja sama semua pihak sehingga perlu kesadaran dan kolaborasi agar tak ada penyebaran lagi. "Jangan lalai dan jaga kesehatan," katanya menegaskan.
Terkait penanganan bencana banjir, Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan berbagai langkah antisipasi melalui penyiagaan personel dan peralatan pendukung di lokasi rawan bencana.
Ia telah mengimbau kepada seluruh personil untuk selalu tanggap dengan informasi sekecil apapun terkait bencana dan segera ditindaklanjuti sebagai upaya mitigasi.
Dirinya juga meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Tangerang untuk melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi - potensi bencana yang dapat terjadi di Kota Tangerang.
"Lakukan pemangkasan pohon - pohon yang rawan tumbang, karena di Kota Tangerang rimbun dengan pohon agar udara menjadi bersih. Selain potensi banjir, angin kencang atau potensi bencana lain," katanya.
Peralatan penanganan bencana yang telah disiapkan Pemkot Tangerang dalam penanganan banjir adalah sebanyak 18 unit eskavator dan juga 233 unit pompa portabel.
"Tapi perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan,misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Waspadai munculnya penyakit saat musim hujan. Tetap jaga kebersihan rumah dan lingkungan serta menerapkan protokol kesehatan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Banten, Jumat.
Baca juga: RSUD Kota Tangerang sediakan layanan rontgen thorax penyandang diabetes
Dalam kesempatan yang sama ia juga menuturkan penurunan kasus COVID-19 saat ini adalah hasil kerja sama semua pihak sehingga perlu kesadaran dan kolaborasi agar tak ada penyebaran lagi. "Jangan lalai dan jaga kesehatan," katanya menegaskan.
Terkait penanganan bencana banjir, Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan berbagai langkah antisipasi melalui penyiagaan personel dan peralatan pendukung di lokasi rawan bencana.
Ia telah mengimbau kepada seluruh personil untuk selalu tanggap dengan informasi sekecil apapun terkait bencana dan segera ditindaklanjuti sebagai upaya mitigasi.
Dirinya juga meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Tangerang untuk melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi - potensi bencana yang dapat terjadi di Kota Tangerang.
"Lakukan pemangkasan pohon - pohon yang rawan tumbang, karena di Kota Tangerang rimbun dengan pohon agar udara menjadi bersih. Selain potensi banjir, angin kencang atau potensi bencana lain," katanya.
Peralatan penanganan bencana yang telah disiapkan Pemkot Tangerang dalam penanganan banjir adalah sebanyak 18 unit eskavator dan juga 233 unit pompa portabel.
"Tapi perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk menjaga lingkungan,misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021