Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan RSUD Kota Tangerang menghadirkan layanan rontgen thorax untuk melakukan deteksi dini tuberculosis (TBC) pada penyandang diabetes melitus
Direktur RSUD Kota Tangerang dr O.U Taty Damayanty di Tangerang, Banten, Jumat, dalam keterangannya mengatakan layanan ini sebagai upaya mengatasi penyakit TBC semaksimal mungkin.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang rancang tempat pengungsian hadapi bencana
Pemerintah Kota Tangerang telah menargetkan pada tahun 2030 bebas dari kasus TBC. Maka itu penyandang diabetes yang berpotensi tinggi juga mengidap penyakit TBC, harus segera ditangani.
Layanan ini akan berlangsung hingga 27 Desember 2021 dan diikuti oleh seluruh penyandang diabetes di 13 kecamatan yang dilakukan pemeriksaan oleh 38 puskesmas.
“Diketahui, puskesmas tidak memiliki fasilitas rontgen thorax, dengan itu puskesmas mengumpulkan penyandang diabetes dan diantar ke RSUD dengan mobil Jawara secara bersama-sama. Layanan ini juga sebagai penghibur dan mempermudah para pasien. Karena biasanya, mereka dari puskesmas datang sendiri ke RSUD,” katanya.
Ia pun menjelaskan hingga saat ini sudah enam puskesmas dengan 176 pasien yang melakukan rontgen thorax di RSUD Kota Tangerang. “Hasil Radiologi yang mengarah ke TBC akan ditatalaksanakan sesuai standar oleh Puskesmas bersama para kader TBC terkait penanganan, perawatan hingga fasilitas obat-obatan yang sudah terkoordinir dan tersedia di puskesmas masing-masing,” katanya.
Kepala Puskesmas Poris Gaga Lama, drg Apriliana Mardianti mengungkapkan kali ini ada 30 pasien diabetes yang dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Para pasien yang dibawa merupakan hasil skrining lapangan dan pasien yang memang sudah terdata diabetes lama oleh Puskesmas.
“Selanjutnya, Puskesmas dan kader Asmara lah yang akan mendampingi pasien dalam proses pemulihan. Hingga akhirnya, wilayah Poris Gaga Lama bebas dari kasus TBC,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Direktur RSUD Kota Tangerang dr O.U Taty Damayanty di Tangerang, Banten, Jumat, dalam keterangannya mengatakan layanan ini sebagai upaya mengatasi penyakit TBC semaksimal mungkin.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang rancang tempat pengungsian hadapi bencana
Pemerintah Kota Tangerang telah menargetkan pada tahun 2030 bebas dari kasus TBC. Maka itu penyandang diabetes yang berpotensi tinggi juga mengidap penyakit TBC, harus segera ditangani.
Layanan ini akan berlangsung hingga 27 Desember 2021 dan diikuti oleh seluruh penyandang diabetes di 13 kecamatan yang dilakukan pemeriksaan oleh 38 puskesmas.
“Diketahui, puskesmas tidak memiliki fasilitas rontgen thorax, dengan itu puskesmas mengumpulkan penyandang diabetes dan diantar ke RSUD dengan mobil Jawara secara bersama-sama. Layanan ini juga sebagai penghibur dan mempermudah para pasien. Karena biasanya, mereka dari puskesmas datang sendiri ke RSUD,” katanya.
Ia pun menjelaskan hingga saat ini sudah enam puskesmas dengan 176 pasien yang melakukan rontgen thorax di RSUD Kota Tangerang. “Hasil Radiologi yang mengarah ke TBC akan ditatalaksanakan sesuai standar oleh Puskesmas bersama para kader TBC terkait penanganan, perawatan hingga fasilitas obat-obatan yang sudah terkoordinir dan tersedia di puskesmas masing-masing,” katanya.
Kepala Puskesmas Poris Gaga Lama, drg Apriliana Mardianti mengungkapkan kali ini ada 30 pasien diabetes yang dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Para pasien yang dibawa merupakan hasil skrining lapangan dan pasien yang memang sudah terdata diabetes lama oleh Puskesmas.
“Selanjutnya, Puskesmas dan kader Asmara lah yang akan mendampingi pasien dalam proses pemulihan. Hingga akhirnya, wilayah Poris Gaga Lama bebas dari kasus TBC,” katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021