Pandeglang (AntaraBanten) -  Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten akan mengupayakan pembangunan industri pengolahan rumput laut sehinga dapat memberikan hasil tambah bagi pembudidaya.

"Saat ini rumput laut kita masih dijual dalam bentuk utuh, ke depan kami akan mengupayakan agar ada pengolahan komoditi tersebut agar ada nilai jualnya lebih tinggi," kata Kepala DKP Kabupaten Padeglang Tata Nanzar Riyadi di Pandeglang, Rabu.

Banyak produk yang bisa dihasilkan dengan bahan baku utama rumput laut, seperti agar-agar, es krim dan bisa juga dijadikan sebagai bahan kosmetik.

Tata mengharapkan, industri pengolahan rumput laut tersebut bisa direalisasikan pada 2014, walapun dengan skala kecil dan dikelola oleh masyarakat.

"Untuk tahap awal kita kembangkan industri pengolahan skala kecil saja, nanti juga akan berkembang dengan sendirinya, sehingga bukan tidak mungkin menjadi industri menengah dan besar," ujarnya.

Ia juga menyatakan rumput laut merupakan salah satu komiditi andalan sektor kelautan Kabupaten Pandeglang, walapun saat ini pengembagnannya baru dilaksanakan pada satu titik, yakni di Desa Cigoronggong, Kecamatan Sumur.

"Saat ini pembudidayaan rumput laut baru di Desa Cigoronggong, tapi ke depan akan terus dikembangkan, karena potensi yang ada cukup besar," katanya.

Budidaya  rumput laut baru dilaksanakan di Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur yang dibudidayakan oleh 13 kelompok nelayan setempat.

"Belum lama ini telah dilakukan panen raya dengan hasil mencapai 100 ton, dari areal pengembangan 45 hektare, dan ini memberikan nilai tambah bagi keluarga nelayan setempat," katanya.

Saat ini, kata dia, para nelayan sedang melakukan pembibitan untuk masa tanah tahap dua, diharapkan pada akhir 2013 akan sudah bisa dipanen, karena rumput laut hanya butuh waktu 40 hari.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013