Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah mengatakan ada tiga fokus utama urusan kesehatan yang ditangani saat ini yakni COVID-19, tuberkulosis (TBC) dan stunting.

Ia di Tangerang, Senin, mengatakan ketiga fokus utama urusan kesehatan itu terkait pembangunan daerah, sehingga program yang dijalankan pun terus dimaksimalkan seperti penanganan COVID-19 saat ini dan telah berhasil masuk ke level 1.

Baca juga: Pemkot Tangerang gelar donor darah di sembilan lokasi dalam sepekan

Ia mengatakan untuk penanganan TBC, Dinas Kesehatan baru saja membentuk kader Asmara (Aksi Skrinning Mandiri Berbasis Masyarakat) TBC yang bertugas melakukan skrining di seluruh wilayah dalam membantu penyembuhan penderita TB.

"Kader melakukan skrining dan membantu melakukan penyembuhan dengan pengobatan ke Puskesmas mau pun rumah sakit. Termasuk dari penjemputan di rumah hingga pemberian obat," katanya.

Lalu untuk stunting, Dinkes membuat layanan berbasis online dengan nama Tata Laksana Gizi Buruk Agar Sehat dan Pulih (Laksa Gurih) Kota Tangerang. Layanan ini untuk mendata balita yang mengalami stunting dan mendapatkan penanganan secara khusus.

"Pendataan ini untuk membuat peta wilayah dalam memudahkan kader memberikan penanganan dengan intervensi sehingga kasus ini dapat terus ditekan," katanya.

dr. Dini Anggraeni selaku Kepala Dinas Kesehatan mengatakan kedua program akan dioptimalkan termasuk menambah jumlah kader di setiap wilayah sehingga target yang disasar tercapai.

Ia mengatakan untuk angka stunting di Kota Tangerang masih di bawah rata-rata Provinsi Banten.

“Kota kita termasuk di bawah nasional dan provinsi. Kalo Provinsi Banten 3,4 maka Kota Tangerang 16,8 tapi tetap kita coba turunkan jadi 14 persen,” katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021