Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah mengatakan bertutur adalah hal yang dianggap mudah tapi sulit dilakukan sehingga perlu dilatih dan dikembangkan agar menciptakan komunikasi yang baik.
"Bertutur yang baik dalam bersosial masyarakat ini menjadi sebuah keniscayaan. Bertutur ini harus terus dilatih dan harus terus kita kembangkan, apalagi kita semua sebagai masyarakat sosial penting dalam berkomunikasi yang baik," kata Wali Kota Arief R Wismansyah dalam acara Lomba Bertutur Tingkat Nasional jenjang SD/MI dan SLTP/MTS yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang di Puspemkot Tangerang, Senin.
Baca juga: Pemkot Tangerang gencarkan vaksinasi pertahankan status zero case rabies
Terkait kegiatan lomba, Wali Kota mengatakan jika hal ini sebagai upaya meningkatkan minat baca sekaligus memperingati Hari Pahlawan yang bertujuan agar anak - anak penerus bangsa bisa mengenal lebih dalam perjuangan para pahlawan.
"Bukan hanya mengenal Pahlawan Nasional saja tapi juga para pejuang yang ada di Kota Tangerang dan Provinsi Banten, mudah - mudahan dengan membaca dan mengenal sejarah para pejuang kita bisa semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia," katanya.
Ia berharap, kepada anak - anak penerus bangsa dengan adanya kegiatan ini bisa terus melatih diri dengan bertutur yang baik dan yang terpenting menumbuhkan semangat membaca.
"Semoga kegiatan ini bisa memotivasi pelajar - pelajar yang ada di Kota Tangerang untuk bisa membangun silaturahmi dengan pelajar - pelajar yang berada di kabupaten/kota di Indonesia dan memiliki standar kualitas membaca dan bertutur," katanya.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang menggelar Lomba Bertutur Tingkat Nasional yang bertajuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Lomba Bertutur, Semangat Budaya dan Kepahlawanan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang Meita Bachraeni menjelaskan Lomba Bertutur Nasional Tahun 2021 telah dimulai sejak 22 Oktober 2021, yang diikuti oleh tujuh Provinsi yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta dengan total 104 pelajar perwakilan.
"Untuk hari ini dan besok adalah babak final kepada delapan pelajar dari masing - masing kategori yang akan menampilkan kemampuannya secara langsung dihadapan juri melalui virtual," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021