Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah menyebutkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya pada kuartal ketiga 2021 mengalami pergerakan yang positif dibandingkan periode sama tahun lalu.
Ia mengatakan angka pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang pada kuartal ketiga 2021 berada pada angka -0,2, sedangkan tahun lalu di -6,92.
Baca juga: Distan Banten pastikan jalan tol Serang-Panimbang dapat majukan pertanian
Meski masih minus, lanjut Arief di Tangerang, Senin, namun sudah ada perubahan yang positif dibandingkan tahun lalu. "Maka itu, berbagai upaya terobosan ekonomi terus dilakukan," katanya.
Di antaranya, dengan mengadakan Job Fair Virtual bersama industri dalam membuka lapangan kerja, memberikan bantuan usaha kepada masyarakat terdampak COVID-19 hingga mengeluarkan relaksasi pajak untuk BPHTB dan PBB-P2.
"Iklim ekonomi di Kota Tangerang terus kita jaga dalam kondusivitas dan pergerakan ke arah yang positif. Kita mengajak semua pelaku usaha dalam bersama-sama memulihkan ekonomi," katanya.
Arief juga mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas, meski saat ini Kota Tangerang sudah berada pada level 1.
Menurut dia, Dinas Kesehatan bersama Satpol PP terus melakukan pengawasan lapangan mulai dari menjalankan 3T dan juga penegakan aturan jika adanya pelanggaran aturan.
"Jangan sampai lengah, terus lakukan tracing dan juga testing. Juga terus sosialisasikan kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Pengamat kebijakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Djaka Badranaya mengatakan pergerakan ekonomi di Kota Tangerang bisa lebih cepat bangkit jika industri sudah mulai produksi secara normal.
Besarnya lowongan kerja yang diberikan industri melalui Disnaker, menunjukkan industri sudah siap menuju pemulihan ekonomi dan memberikan hal positif pertumbuhan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ia mengatakan angka pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang pada kuartal ketiga 2021 berada pada angka -0,2, sedangkan tahun lalu di -6,92.
Baca juga: Distan Banten pastikan jalan tol Serang-Panimbang dapat majukan pertanian
Meski masih minus, lanjut Arief di Tangerang, Senin, namun sudah ada perubahan yang positif dibandingkan tahun lalu. "Maka itu, berbagai upaya terobosan ekonomi terus dilakukan," katanya.
Di antaranya, dengan mengadakan Job Fair Virtual bersama industri dalam membuka lapangan kerja, memberikan bantuan usaha kepada masyarakat terdampak COVID-19 hingga mengeluarkan relaksasi pajak untuk BPHTB dan PBB-P2.
"Iklim ekonomi di Kota Tangerang terus kita jaga dalam kondusivitas dan pergerakan ke arah yang positif. Kita mengajak semua pelaku usaha dalam bersama-sama memulihkan ekonomi," katanya.
Arief juga mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas, meski saat ini Kota Tangerang sudah berada pada level 1.
Menurut dia, Dinas Kesehatan bersama Satpol PP terus melakukan pengawasan lapangan mulai dari menjalankan 3T dan juga penegakan aturan jika adanya pelanggaran aturan.
"Jangan sampai lengah, terus lakukan tracing dan juga testing. Juga terus sosialisasikan kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Pengamat kebijakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Djaka Badranaya mengatakan pergerakan ekonomi di Kota Tangerang bisa lebih cepat bangkit jika industri sudah mulai produksi secara normal.
Besarnya lowongan kerja yang diberikan industri melalui Disnaker, menunjukkan industri sudah siap menuju pemulihan ekonomi dan memberikan hal positif pertumbuhan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021