Jakarta (Antara News) - AKR Land Development anak usaha AKR Group menggandeng manajemen Starwood untuk mengoperasikan hotel di dalam komplek Galery West Jakarta Barat.

"Starwood nantinya akan mengelola Hotel Aloft  bintang empat yang ditargetkan beroperasi tahun 2016," kata Managing Director AKR Land Development Widijanto dalam diskusi di Jakarta, Jumat.

Kerja sama AKR Land Development dengan Starwood Hotel & Resort dituangkan melalui perjanjian bisnis yang ditandatangani kedua belah pihak.

Hotel Aloft Kebon Jeruk, kata Widijanto, akan dilengkapi 140 ruang tamu, termasuk 120 suites, ruang pertemuan 1200 meter persegi, ballroom 800 meter persegi, bar, restoran, tempat kebugaran, kolam renang, dan jaringan WiFi.

Widijanto mengatakan, lokasi Hotel Aloft sangat strategis persis di simpang susun tol Kebon Jeruk hanya 25 kilometer dari Bandara Udara Soekarno Hatta.

Lebih jauh Regional Vice President Asia Tenggara Starwood Chuck Abbot mengatakan, kerja sama dengan AKR akan memperkuat langkah bisnis di Asia Pasifik dan Indonesia.

Starwood saat ini mengoperasikan 14 hotel di Indonesia, serta 12 hotel di Asia Pasifik melalui pembangunan hotel baru, konversi, dan pengambilalihan, kata Chuck Abbot.

Widijanto mengatakan, AKR Land saat ini terus mengembangkan proyek mix use di atas lahan seluas 2 hektar yang dikenal dengan nama "Galery West"  yang di dalamnya dilengkapi apartemen dan perkantoran, termasuk Hotel Aloft.

Disebut Galery West karena di dalamnya juga akan dilengkapi museum seni modern terbesar di Indonesia bahkan nomor tiga di Asia.

Museum yang dinamakan "Museum Modern and Contemporary Art di Nusantara (MaCAN) diharapkan akan menjadi alternatif wisata di kawasan Jakarta Barat, ujar Widijanto.

Widijanto mengatakan MaCAN nantinya akan menampilkan hasil karya seni dunia seperti Robert Indiana dan BernarVenet.

Widijanto mengungkapkan, pembangunan  "Gallery West"  menelan investasi di atas Rp1 triliun untuk konstruksinya dipercayakan kepada Tata kontraktor yang memiliki reputasi bagus.

Widijanto menjelaskan, untuk apartemen yang ditawarkan secara hak milik (strata tittle)  saat ini telah terjual 60 persen dari total 300 unit, sedangkan untuk ruang kantor yang ditawarkan secara hak milik saat ini sudah terjual 70 persen.

Terkait apartemen, Widijanto mengatakan, sengaja hanya membangun terbatas sebanyak 300 unit saja agar penghuni lebih memiliki privasi, untuk hotel nantinya menempati lantai 34 - 41.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013