Aplikasi Monkey Stories menghadirkan metode belajar Bahasa Inggris bagi anak yang didesain lebih menyenangkan.
Early Start Joint Stock Company selaku pengembang aplikasi dalam siaran pers, Minggu, menyebut sebagai global, bahasa Inggris mempunyai nilai penentu di semua aspek kehidupan. Dari sana, orang tua dan lembaga pendidikan memiliki peran penting untuk menanamkan metode penyerapan pembelajaran bahasa asing.
"Namun, penting rasanya untuk tetap membiasakan dalam praktik sehari-hari. Serta, sebaiknya didukung juga oleh media-media yang berada di sekelilingnya, untuk menstimulasi aktivitas dan penyerapan pembelajaran bahasa asing dengan lebih baik," kata CEO Early Start Joint Stock Company, Dao Xuan Hoang.
Berbicara tentang praktik dan media, tidak lepas dari non-essential basic need atau kebutuhan semi tersier-sekunder. Di mana, pendukung tersebut tidak diberikan atau didapat dengan mudah. Misalnya, dengan pertimbangan: mahal, sulit dimengerti, dan gagap teknologi.
Sementara, saat ini kondisi lembaga pendidikan atau sekolah tengah mengalami situasi yang tidak ideal. Sebagian lembaga masih menjalankan metode pembelajaran daring (online) kepada anak muridnya.
Hal tersebut, mengharuskan anak murid untuk mengakses pelajaran, dan melakukan aktivitas belajar-mengajar menggunakan gadget dan jaringan internet. Tidak dipungkiri, bahwa orang tua tengah kesulitan dalam mengontrol anak-anak yang belajar melalui gawai.
Adakalanya mereka malah bermain game yang mungkin tidak berkaitan dengan pelajaran. Hal tersebut, tentu sedikit banyak akan merepotkan pendamping (orang tua) anak murid dalam menyesuaikan aktivitas belajarnya.
Untuk memudahkan dalam kegiatan belajar dengan gadget dan jaringan internet, banyak pengembang aplikasi (developer) memberikan solusi belajar dengan mudah dan murah di rumah. Salah satunya, aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak. Di mana metode belajar dikemas dalam bentuk komik interaktif dan permainan yang mengedukasi.
Contohnya, permainan menemukan huruf baru, melafalkan huruf atau menyusun kata dengan benar, mendengar/membaca cerita, tata bahasa, cara buat kalimat dari sederhana hingga rumit. Permainan edukasi tersebut, tersedia di dalam aplikasi Monkey Stories pada fitur Monkey Phonics.
Dengan metode tersebut, anak diharapkan akan belajar sambil bermain. Orang tua pun tidak perlu khawatir. Melalui aplikasi Monkey Stories, Apalagi, semua pelajaran dapat diunduh. Sehingga, anak tidak harus selalu mengakses jaringan internet saat belajar.
Pada era sekarang, belajar bahasa Inggris adalah kewajiban dan merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib di lembaga pendidikan.
Bahasa Inggris-pun merupakan bahasa internasional. Dengan adanya teknologi, belajar bahasa Inggris tidak perlu ribet atau menyusahkan. Para orang tua, dapat mengajarkan anak belajar bahasa Inggris dengan mudah melalui sarana belajar berbasis aplikasi.
Tentu, pertimbangan biaya akan terbesit di benak orang tua. Banyak yang mengkhawatirkan tentang biaya ekstra yang mungkin muncul. Seperti, mengambil keputusan untuk mendaftarkan dalam sebuah lembaga bimbingan belajar bahasa Inggris untuk anak-anak, yang sama-sama kita ketahui bahwa biayanya relatif mahal. Adapun, tingkat efektifitas dari belajar melalui aplikasi tidak perlu diragukan, selain biaya yang lebih terjangkau, dengan kurikulum dan metode belajar yang variatif menjadikan belajar melalui aplikasi akan cukup menyenangkan dan mudah dipahami bagi anak-anak.
Aplikasi Monkey Stories menghadirkan solusi belajar Bahasa Inggris Untuk Anak. Setiap anak memiliki daya imajinasi dan kreativitas, dimana tingkat curiosity mereka cukup tinggi sehingga anak akan mudah bosan pada metode belajar textbook. Aplikasi Monkey Stories menyuguhkan sebuah metode pembelajaran dengan tema "Interactive Stories & Games for Kids".
Yaitu, metode mendengarkan atau membaca cerita bergambar (comic book), di mana konten sudah dikemas dengan tema dan level yang berbeda serta disesuaikan dengan umur dan kemampuan anak atau penggunanya.
Dengan metode tersebut, pengguna dapat mengikuti pembelajaran dengan tingkat dan kecepatannya akan pelajaran yang sesuai. Utamanya, anak-anak akan diajarkan untuk mengembangkan secara komprehensif empat kemampuan bahasa Inggris: Reading, Writing, Listening, dan Speaking.
Monkey Stories dengan empat program pembelajaran dan empat cara pendekatan, dengan lebih dari 1000 cerita, ratusan pelajaran, lebih dari 300 buku audio dan materi pembelajaran yang dibangun di atas Standar Umum Amerika dalam Pengajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak pra-sekolah dan sekolah dasar. Lebih dari 2.000 kegiatan dalam sistem pelajaran dirancang dalam bentuk permainan edukatif yang menarik, membantu anak-anak belajar bahasa Inggris secara alami, nyaman dan mencintai bahasa Inggris, serta mendorong belajar bahasa Inggris secara efektif.
"Salah satu fitur yang paling digemari pengguna adalah, Monkey Phonics. Fitur dalam aplikasi Monkey Stories yang terintegrasi sesuai standar internasional, memudahkan anak membaca bahasa Inggris dengan fasih, dan uniknya melalui fitur ini anak dapat mengetahui cara pengucapan setiap kata dengan ejaan yang benar, meskipun kata-kata tersebut adalah baru bagi mereka. Tidak diragukan, hal ini tentunya dapat menambah kosakata dan membuat anak semakin gemar membaca," ujar Dao Xuan Hoang CEO of Early Start Joint Stock Company.
Selain itu, Monkey Stories juga menawarkan tema yang sangat beragam, dan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tujuannya, agar anak-anak lebih cepat memahami kosakata yang lebih sering didengar (mudah) terlebih dahulu.
Melalui kesempatannya, pengguna telah memberikan beberapa testimoni setelah menggunakan Monkey Stories (sumber: komentar review di Play Store).
"Saya sudah menggunakan aplikasi ini lebih dari setahun, kepada anak saya yang hampir tiga tahun. Anak saya sangat menyukai permainan yang ada di sana. Awalnya sulit, namun anak saya lama-lama terbiasa dan menyukainya. Hingga sekarang, anak saya sudah berada di level selanjutnya, untuk memahami sebuah bacaan dengan gambar. Apalagi di situ ada bagian Monkey Phonics, dapat bantu si kecil mengucapkan kata kata bahasa Inggris dengan benar, mantap juga sih,” kata SMC Gregerson, seorang pengguna aplikasi Monkey Stories.
Sementara Angelique Smith berkomentar anaknya sudah menyelesaikan empat pelajaran pertama, dengan mengulangi kata-kata yang sama. Dua pelajaran setelah itu, menggunakan kata-kata yang baru. Pengulangan itu bagus untuk belajar. Apalagi di aplikasi ini terdapat banyak permainan yang membantu anak belajar berdasarkan bermain, dan latihan untuk mengingatkan kata-kata, kalimat sederhana dengan lebih baik, dan juga membantu anak mempertahankan minat belajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Early Start Joint Stock Company selaku pengembang aplikasi dalam siaran pers, Minggu, menyebut sebagai global, bahasa Inggris mempunyai nilai penentu di semua aspek kehidupan. Dari sana, orang tua dan lembaga pendidikan memiliki peran penting untuk menanamkan metode penyerapan pembelajaran bahasa asing.
"Namun, penting rasanya untuk tetap membiasakan dalam praktik sehari-hari. Serta, sebaiknya didukung juga oleh media-media yang berada di sekelilingnya, untuk menstimulasi aktivitas dan penyerapan pembelajaran bahasa asing dengan lebih baik," kata CEO Early Start Joint Stock Company, Dao Xuan Hoang.
Berbicara tentang praktik dan media, tidak lepas dari non-essential basic need atau kebutuhan semi tersier-sekunder. Di mana, pendukung tersebut tidak diberikan atau didapat dengan mudah. Misalnya, dengan pertimbangan: mahal, sulit dimengerti, dan gagap teknologi.
Sementara, saat ini kondisi lembaga pendidikan atau sekolah tengah mengalami situasi yang tidak ideal. Sebagian lembaga masih menjalankan metode pembelajaran daring (online) kepada anak muridnya.
Hal tersebut, mengharuskan anak murid untuk mengakses pelajaran, dan melakukan aktivitas belajar-mengajar menggunakan gadget dan jaringan internet. Tidak dipungkiri, bahwa orang tua tengah kesulitan dalam mengontrol anak-anak yang belajar melalui gawai.
Adakalanya mereka malah bermain game yang mungkin tidak berkaitan dengan pelajaran. Hal tersebut, tentu sedikit banyak akan merepotkan pendamping (orang tua) anak murid dalam menyesuaikan aktivitas belajarnya.
Untuk memudahkan dalam kegiatan belajar dengan gadget dan jaringan internet, banyak pengembang aplikasi (developer) memberikan solusi belajar dengan mudah dan murah di rumah. Salah satunya, aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak. Di mana metode belajar dikemas dalam bentuk komik interaktif dan permainan yang mengedukasi.
Contohnya, permainan menemukan huruf baru, melafalkan huruf atau menyusun kata dengan benar, mendengar/membaca cerita, tata bahasa, cara buat kalimat dari sederhana hingga rumit. Permainan edukasi tersebut, tersedia di dalam aplikasi Monkey Stories pada fitur Monkey Phonics.
Dengan metode tersebut, anak diharapkan akan belajar sambil bermain. Orang tua pun tidak perlu khawatir. Melalui aplikasi Monkey Stories, Apalagi, semua pelajaran dapat diunduh. Sehingga, anak tidak harus selalu mengakses jaringan internet saat belajar.
Pada era sekarang, belajar bahasa Inggris adalah kewajiban dan merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib di lembaga pendidikan.
Bahasa Inggris-pun merupakan bahasa internasional. Dengan adanya teknologi, belajar bahasa Inggris tidak perlu ribet atau menyusahkan. Para orang tua, dapat mengajarkan anak belajar bahasa Inggris dengan mudah melalui sarana belajar berbasis aplikasi.
Tentu, pertimbangan biaya akan terbesit di benak orang tua. Banyak yang mengkhawatirkan tentang biaya ekstra yang mungkin muncul. Seperti, mengambil keputusan untuk mendaftarkan dalam sebuah lembaga bimbingan belajar bahasa Inggris untuk anak-anak, yang sama-sama kita ketahui bahwa biayanya relatif mahal. Adapun, tingkat efektifitas dari belajar melalui aplikasi tidak perlu diragukan, selain biaya yang lebih terjangkau, dengan kurikulum dan metode belajar yang variatif menjadikan belajar melalui aplikasi akan cukup menyenangkan dan mudah dipahami bagi anak-anak.
Aplikasi Monkey Stories menghadirkan solusi belajar Bahasa Inggris Untuk Anak. Setiap anak memiliki daya imajinasi dan kreativitas, dimana tingkat curiosity mereka cukup tinggi sehingga anak akan mudah bosan pada metode belajar textbook. Aplikasi Monkey Stories menyuguhkan sebuah metode pembelajaran dengan tema "Interactive Stories & Games for Kids".
Yaitu, metode mendengarkan atau membaca cerita bergambar (comic book), di mana konten sudah dikemas dengan tema dan level yang berbeda serta disesuaikan dengan umur dan kemampuan anak atau penggunanya.
Dengan metode tersebut, pengguna dapat mengikuti pembelajaran dengan tingkat dan kecepatannya akan pelajaran yang sesuai. Utamanya, anak-anak akan diajarkan untuk mengembangkan secara komprehensif empat kemampuan bahasa Inggris: Reading, Writing, Listening, dan Speaking.
Monkey Stories dengan empat program pembelajaran dan empat cara pendekatan, dengan lebih dari 1000 cerita, ratusan pelajaran, lebih dari 300 buku audio dan materi pembelajaran yang dibangun di atas Standar Umum Amerika dalam Pengajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak pra-sekolah dan sekolah dasar. Lebih dari 2.000 kegiatan dalam sistem pelajaran dirancang dalam bentuk permainan edukatif yang menarik, membantu anak-anak belajar bahasa Inggris secara alami, nyaman dan mencintai bahasa Inggris, serta mendorong belajar bahasa Inggris secara efektif.
"Salah satu fitur yang paling digemari pengguna adalah, Monkey Phonics. Fitur dalam aplikasi Monkey Stories yang terintegrasi sesuai standar internasional, memudahkan anak membaca bahasa Inggris dengan fasih, dan uniknya melalui fitur ini anak dapat mengetahui cara pengucapan setiap kata dengan ejaan yang benar, meskipun kata-kata tersebut adalah baru bagi mereka. Tidak diragukan, hal ini tentunya dapat menambah kosakata dan membuat anak semakin gemar membaca," ujar Dao Xuan Hoang CEO of Early Start Joint Stock Company.
Selain itu, Monkey Stories juga menawarkan tema yang sangat beragam, dan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tujuannya, agar anak-anak lebih cepat memahami kosakata yang lebih sering didengar (mudah) terlebih dahulu.
Melalui kesempatannya, pengguna telah memberikan beberapa testimoni setelah menggunakan Monkey Stories (sumber: komentar review di Play Store).
"Saya sudah menggunakan aplikasi ini lebih dari setahun, kepada anak saya yang hampir tiga tahun. Anak saya sangat menyukai permainan yang ada di sana. Awalnya sulit, namun anak saya lama-lama terbiasa dan menyukainya. Hingga sekarang, anak saya sudah berada di level selanjutnya, untuk memahami sebuah bacaan dengan gambar. Apalagi di situ ada bagian Monkey Phonics, dapat bantu si kecil mengucapkan kata kata bahasa Inggris dengan benar, mantap juga sih,” kata SMC Gregerson, seorang pengguna aplikasi Monkey Stories.
Sementara Angelique Smith berkomentar anaknya sudah menyelesaikan empat pelajaran pertama, dengan mengulangi kata-kata yang sama. Dua pelajaran setelah itu, menggunakan kata-kata yang baru. Pengulangan itu bagus untuk belajar. Apalagi di aplikasi ini terdapat banyak permainan yang membantu anak belajar berdasarkan bermain, dan latihan untuk mengingatkan kata-kata, kalimat sederhana dengan lebih baik, dan juga membantu anak mempertahankan minat belajar.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021