Tangerang, (Antara) - Eka Hospital mengkampanyekan istilah FAST (Face, Arms, Speech and Time) untuk peningkatan kewaspadaan dini terhadap serangan penyakit stroke.

Direktur Eka Hospital, Hermanto Nurya di Tangerang, Selasa, mengatakan, kampanye FAST untuk membantu masyarakat untuk mengenali tanda awal serangan stroke.

"Banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap tanda awal serangan stroke. Maka itu, masyarakat perlu diberikan penjelasan agar bisa mencegahnya sedini mungkin," kata Hermanto ditemui usai acara peresmian Stroke Center Eka Hospital di Serpong.

Adapun tanda gejala stroke dalam istilah FAST yakni face atau wajah tidak tersenyum seperti biasa, Arms atau lengan tidak mampu diangkat dalam waktu lama, Speech atau bicara yang terdengar pelo atau cadel atau tidak terdengar jelas, Time atau waktu adalah untuk memeriksa segera mungkin jika menemukan gejala atau tanda tersebut.

Dikatakannya, untuk penanganan pasien stroke yang baru terkena, dalam kurun waktu tiga jam dapat ditangani dan sangat besar diselamatkan dari kecacatan.

 "Orang yang baru terkena stroke dan langsung ditangani sebelum lebih dari tiga jam, maka bisa ditangani tanpa adanya terkena cacat," ujarnya.

Dokter spesialis bedah saraf Eka Hospital, dr. Setyo Widi Sp.BS mengatakan, stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadakj karena gangguan pembuluh darah di otak atau pecahnya darah. "Dampaknya yakni kecacatan dan kematian," ujarnya.

Ditambahkannya, bagi pasien stroke, waktu sangat berharga. Karena serangan stroke berjalan cepat. Satu menit dalam serangan stroke dapat mematikan 1,9 juta sel saraf.

"Penanganan stroke memerlukan SDM dan infrastruktur memadai karena harus terintegrasi dan berkolaborasi," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013