Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa para atlet Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua inspirasi bangsa dan energi bagi sesama warga bangsa dan negara saat membuka ajang olahraga untuk para atlet disabilitas tersebut.
"Saudara-saudara adalah obor yang menyalakan semangat untuk meraih prestasi dan pantang menyerah, tularkan jiwa yang tak pernah takut gagal, sukses menanti kalian semua," kata Wapres Ma'ruf Amin kepada para atlet dalam upacara pembukaan yang digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat, dan disiarkan secara langsung lewat saluran YouTube Peparnas XVI Papua 2021.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin bertolak ke Papua buka Peparnas XVI
"Selamat berkompetisi, bangun sportivitas yang tinggi untuk meraih prestasi."
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan Peparnas merupakan ajang yang sangat istimewa, ajang untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang.
Menurut Wapres, Peparnas juga bukan sekedar kompetisi olahraga, tapi lebih dari itu, merupakan ajang pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan.
"Mari kita rayakan kesetaraan ini dalam semangat persaudaraan sesama anak bangsa sesuai dengan semboyan sehati mencapai tujuan ciptakan prestasi," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
"Dan, ini merupakan pembuktian komitmen pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negara, dalam hal ini Presiden juga meminta saya untuk membuka perparnas ini, dan Presiden sendiri yang akan menutupnya," Wapres melanjutkan.
Kehadiran Wapres Ma'ruf Amin di Tanah Papua untuk membuka Peparnas hanya berselang tiga pekan setelah menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Pada PON yang lalu, Presiden membuka acara dan saya yang menutup. Sebaliknya, pada acara ini saya yang membuka dan Presiden nanti yang akan menutupnya," kata Wapres.
Presiden RI Joko Widodo baru saja tiba di Tanah Air dan menjalani karantina setelah melakukan lawatan ke luar negeri. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berjanji untuk hadir dalam penutupan Peparnas XVI Papua.
Wapres Ma'ruf Amin juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, ketua NPC Indonesia, beserta seluruh jajaran pengurus dan seluruh pihak yang telah bekerja keras membantu PB Peparnas untuk mempersiapkan pelaksanaan Peparnas XVI Papua.
Secara khusus, Wapres Ma'ruf Amin juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada gubernur Papua Lukas Enembe, beserta seluruh jajaran pemerintah daerah Papua selaku panitia besar Peparnas XVI Tahun 2021.
"Meskipun banyak tantangan, namun dengan kerja keras serta dukungan seluru masyarakat papua yang saya cintai, masyarakat Papua yang sa sayang, telah berhasil mempersiapkan tempat pertandingan dan sarana pendukung sesuai dengan standar pertandingan pekan paralimpik nasional," ujar Ma'ruf Amin.
Sebelum resmi membuka Papernas XVI Papua, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pantun.
"Tanah Papua bumi Cenderawasih, Pace Mace manis senyumnya. Cukup sekian dan terima kasih, Peparnas Papua resmi sa buka," kata Wapres.
"Dengan Bismillahirrahmanirrahim, semoga Tuhan memberkati, secara resmi Pekan paralimpik nasional XVI di Papua saya nyatakan dibuka."
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Saudara-saudara adalah obor yang menyalakan semangat untuk meraih prestasi dan pantang menyerah, tularkan jiwa yang tak pernah takut gagal, sukses menanti kalian semua," kata Wapres Ma'ruf Amin kepada para atlet dalam upacara pembukaan yang digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat, dan disiarkan secara langsung lewat saluran YouTube Peparnas XVI Papua 2021.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin bertolak ke Papua buka Peparnas XVI
"Selamat berkompetisi, bangun sportivitas yang tinggi untuk meraih prestasi."
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan Peparnas merupakan ajang yang sangat istimewa, ajang untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang.
Menurut Wapres, Peparnas juga bukan sekedar kompetisi olahraga, tapi lebih dari itu, merupakan ajang pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan.
"Mari kita rayakan kesetaraan ini dalam semangat persaudaraan sesama anak bangsa sesuai dengan semboyan sehati mencapai tujuan ciptakan prestasi," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
"Dan, ini merupakan pembuktian komitmen pemerintah untuk memberikan perlakuan yang sama bagi setiap warga negara, dalam hal ini Presiden juga meminta saya untuk membuka perparnas ini, dan Presiden sendiri yang akan menutupnya," Wapres melanjutkan.
Kehadiran Wapres Ma'ruf Amin di Tanah Papua untuk membuka Peparnas hanya berselang tiga pekan setelah menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Pada PON yang lalu, Presiden membuka acara dan saya yang menutup. Sebaliknya, pada acara ini saya yang membuka dan Presiden nanti yang akan menutupnya," kata Wapres.
Presiden RI Joko Widodo baru saja tiba di Tanah Air dan menjalani karantina setelah melakukan lawatan ke luar negeri. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berjanji untuk hadir dalam penutupan Peparnas XVI Papua.
Wapres Ma'ruf Amin juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, ketua NPC Indonesia, beserta seluruh jajaran pengurus dan seluruh pihak yang telah bekerja keras membantu PB Peparnas untuk mempersiapkan pelaksanaan Peparnas XVI Papua.
Secara khusus, Wapres Ma'ruf Amin juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada gubernur Papua Lukas Enembe, beserta seluruh jajaran pemerintah daerah Papua selaku panitia besar Peparnas XVI Tahun 2021.
"Meskipun banyak tantangan, namun dengan kerja keras serta dukungan seluru masyarakat papua yang saya cintai, masyarakat Papua yang sa sayang, telah berhasil mempersiapkan tempat pertandingan dan sarana pendukung sesuai dengan standar pertandingan pekan paralimpik nasional," ujar Ma'ruf Amin.
Sebelum resmi membuka Papernas XVI Papua, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pantun.
"Tanah Papua bumi Cenderawasih, Pace Mace manis senyumnya. Cukup sekian dan terima kasih, Peparnas Papua resmi sa buka," kata Wapres.
"Dengan Bismillahirrahmanirrahim, semoga Tuhan memberkati, secara resmi Pekan paralimpik nasional XVI di Papua saya nyatakan dibuka."
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021