Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, meski saat ini sudah dilakukan pelonggaran pada kegiatan warga, seperti dibukannya fasilitas taman tematik.
"Ikuti ketentuan yang diberikan pemerintah agar kita semua aman dan tetap sehat, lindungi diri, keluarga dan lingkungan sekitar agar kita bisa terbebas dari penyebaran COVID-19," kata Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa.
Baca juga: Tim penilai apresiasi kebijakan Pemkot Tangerang dorong partisipasi perempuan
Ia menjelaskan Kota Tangerang saat ini sudah berada pada PPKM Level 1 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.
Penurunan Kota Tangerang ke PPKM Level 1, kata Arief, karena capaian vaksinasi COVID-19 sudah masuk pada angka minimal 70 persen sesuai asesmen Kemenkes. Sementara angka capaian vaksinasi dosis pertama sudah 90,5 persen atau 1.338.643 dosis dan dosis dua di angka 967.540 dosis atau 65.4 persen per 1 November 2021.
Terkait pelonggaran kegiatan di masyarakat, sesuai dengan aturan PPKM Level 1 secara bertahap, termasuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang sudah tersebar di beberapa fasilitas publik, perkantoran, restoran dan lainnya.
“Sedang disesuaikan, seperti taman sebagian sudah kami buka secara bertahap, tapi tetap dengan ketentuan protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” kata dia.
Kendati demikian, wali kota mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan abai dan lengah, walau sudah diberikan kelonggaran beraktivitas.
Lebih lanjut, Arief mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah menggelar sentra vaksinasi di lima mall di kota itu, yaitu Mall Bale Kota, Metropolis Mall, CBD Ciledug, Icon Walk Mall Cimone dan Tangcity Mall.
“Dengan gencarnya vaksinasi, hal ini bisa dirasakan dengan menurunnya angka kasus harian yang terus melandai, terakhir kasus per harinya di angka 2 per tanggal 31 Oktober lalu, dan tingkat kesembuhan mencapai 98,3 persen,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Ikuti ketentuan yang diberikan pemerintah agar kita semua aman dan tetap sehat, lindungi diri, keluarga dan lingkungan sekitar agar kita bisa terbebas dari penyebaran COVID-19," kata Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa.
Baca juga: Tim penilai apresiasi kebijakan Pemkot Tangerang dorong partisipasi perempuan
Ia menjelaskan Kota Tangerang saat ini sudah berada pada PPKM Level 1 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.
Penurunan Kota Tangerang ke PPKM Level 1, kata Arief, karena capaian vaksinasi COVID-19 sudah masuk pada angka minimal 70 persen sesuai asesmen Kemenkes. Sementara angka capaian vaksinasi dosis pertama sudah 90,5 persen atau 1.338.643 dosis dan dosis dua di angka 967.540 dosis atau 65.4 persen per 1 November 2021.
Terkait pelonggaran kegiatan di masyarakat, sesuai dengan aturan PPKM Level 1 secara bertahap, termasuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang sudah tersebar di beberapa fasilitas publik, perkantoran, restoran dan lainnya.
“Sedang disesuaikan, seperti taman sebagian sudah kami buka secara bertahap, tapi tetap dengan ketentuan protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” kata dia.
Kendati demikian, wali kota mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan abai dan lengah, walau sudah diberikan kelonggaran beraktivitas.
Lebih lanjut, Arief mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah menggelar sentra vaksinasi di lima mall di kota itu, yaitu Mall Bale Kota, Metropolis Mall, CBD Ciledug, Icon Walk Mall Cimone dan Tangcity Mall.
“Dengan gencarnya vaksinasi, hal ini bisa dirasakan dengan menurunnya angka kasus harian yang terus melandai, terakhir kasus per harinya di angka 2 per tanggal 31 Oktober lalu, dan tingkat kesembuhan mencapai 98,3 persen,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021