Ketua tim lomba peran wanita yang tergabung dalam P2WKSS Provinsi Banten, Evi Sofia menyampaikan apresiasi atas kebijakan Pemkot Tangerang yang mendorong partisipasi perempuan dalam kegiatan pembangunan.
Evi mengatakan bukti komitmen Pemkot Tangerang melibatkan perempuan dalam pembangunan adalah keberhasilan meraih Anugerah Parahita Eka Praya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Capaian vaksinasi dosis 1 di Kota Tangerang sudah 90,5 persen
"Penghargaan itu adalah bukti dan harus terus dipertahankan kedepannya," kata Evi dalam ajang penilaian lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Banten tahun 2021 yang berlangsung di RW. 10, Kelurahan Karang Sari, Neglasari, Selasa.
Perlu diketahui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyerahkan anugerah Parahita Ekapraya (APE) kepada kementerian/lembaga, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam melaksanakan pengarusutamaan gender (PUG).
Kota Tangerang meraih Anugerah Parahita Ekapraya kategori Utama. Sebelumnya Kota Tangerang meraih Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2018 kategori Pratama dan tahun 2019 Kategori Madya.
Wakil Wali Kota Sachrudin menambahkan Kota Tangerang diwakili oleh Kelurahan Karang Sari dan Kelurahan Kedawung Wetan dari Kecamatan Karawaci pada lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Banten tahun 2021.
P2WKSS merupakan program terpadu dengan pola pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi dengan upaya yang diarahkan untuk meningkatkan peranan perempuan untuk kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas.
Ia menyampaikan sasaran dari pelaksanaan program P2WKSS di Kota Tangerang adalah kaum perempuan dengan tingkat kesejahteraan yang masih tergolong rendah dengan jangkauan program yang berkaitan dengan sisi ekonomi, sosial, kesehatan dan juga pendidikan.
Dirinya menambahkan program P2WKSS di Kota Tangerang dilakukan secara berkelanjutan agar potensi dan peran serta perempuan dapat optimal dalam program pembangunan kota. "Bukan hanya karena ada lomba, tapi dilakukan secara berkelanjutan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Evi mengatakan bukti komitmen Pemkot Tangerang melibatkan perempuan dalam pembangunan adalah keberhasilan meraih Anugerah Parahita Eka Praya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Capaian vaksinasi dosis 1 di Kota Tangerang sudah 90,5 persen
"Penghargaan itu adalah bukti dan harus terus dipertahankan kedepannya," kata Evi dalam ajang penilaian lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Banten tahun 2021 yang berlangsung di RW. 10, Kelurahan Karang Sari, Neglasari, Selasa.
Perlu diketahui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyerahkan anugerah Parahita Ekapraya (APE) kepada kementerian/lembaga, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam melaksanakan pengarusutamaan gender (PUG).
Kota Tangerang meraih Anugerah Parahita Ekapraya kategori Utama. Sebelumnya Kota Tangerang meraih Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2018 kategori Pratama dan tahun 2019 Kategori Madya.
Wakil Wali Kota Sachrudin menambahkan Kota Tangerang diwakili oleh Kelurahan Karang Sari dan Kelurahan Kedawung Wetan dari Kecamatan Karawaci pada lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Banten tahun 2021.
P2WKSS merupakan program terpadu dengan pola pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi dengan upaya yang diarahkan untuk meningkatkan peranan perempuan untuk kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas.
Ia menyampaikan sasaran dari pelaksanaan program P2WKSS di Kota Tangerang adalah kaum perempuan dengan tingkat kesejahteraan yang masih tergolong rendah dengan jangkauan program yang berkaitan dengan sisi ekonomi, sosial, kesehatan dan juga pendidikan.
Dirinya menambahkan program P2WKSS di Kota Tangerang dilakukan secara berkelanjutan agar potensi dan peran serta perempuan dapat optimal dalam program pembangunan kota. "Bukan hanya karena ada lomba, tapi dilakukan secara berkelanjutan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021