Amanah Takaful menginisiasi program tebar 10.000 Al Qur'an di Kabupaten Pandeglang karena 12,4 persen warga Banten belum melek Alquran.

"Berdasarkan hasil riset tahun 2020 yang dilakukan LPTQ, warga Banten masih banyak yang belum melek Alquran sehingga kita luncurkan program ini,"ujar Direktur Amanah Takaful, Ade Abdurrachman dalam keterangannya di Tangerang Senin.

Baca juga: Kemenkumham jelaskan kebakaran Lapas Tangerang ke Komnas HAM

Menurutnya, program ini sebagai penguatan gerakan kolaborasi. Terbukti 35 ribu Al Qur'an telah ditebarkan ke berbagai wilayah di Indonesia hingga hari ini.

Sebagai tindak lanjut, Ade bersama tim bersiap untuk menumbuhkan kebiasaan mengaji di masyarakat. Salah satunya melalui program Kampung Quran dengan membantu membenahi TPA yang ada melalui peningkatan prasarana dan kapasitas guru mengaji.

"Harapan kami semoga kolaborasi program Tebar 10.000 Al Qur'an ini semakin besar dan bersama 35 Duta Al Qur'an yang kami bentuk kampanye ini tidak hanya menjadi sekedar slogan dan Al Qur'an yang disebarkan pun tidak sekedar untuk disimpan namun kita menghadirkan kembali Pandeglang dan Banten yang religius dan bebas dari buta huruf Al Qur'an,"ujar dia.

Amanah Takaful juga berterima kasih kepada Bupati Pandeglang, para ulama dan pengurus lintas ormas Islam yang berkomitmen medukung program ini.
"Program ini berjalan karena adanua kolaborasi," katanya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita memberikan apresiasi atas ikhtiar baik Amanah Takaful dalam usaha memberantas buta huruf Alquran. Momen ini menjadi kolaborasi pemerintah, organisasi kepemudaan, alim ulama dalam ikhtiar mengundang keberkahan Allah SWT untuk Pandeglang.

"Kami pun mengapresiasi kepada seorang mahasiswa bernama Ahmad yang dalam segala keterbatasannya telah berhasil menghafalkan dua juz Al Qur'an," ujarnya.
Ahmad mahasiswa tuna netra dari Perguruan Mathla'ul Anwar mengaku senang mendapatkan braille ini. Dirinya berharap upaya dalam penyebaran Al-Quran dapat berjalan lancar.

Sementara itu pendistribusian 10.000 Al-Quran dilakukan secara bertahap yang dimulai dari 2.000 Al-Quran, 2.000 iqra, 54 amanah card, satu mushaf Al-Quran braille.

Abdul Rojak sebagai duta Quran dari Menes menyambut gembira program launching ini. Dijelaskannya upaya yang diikhtiarkan Amanah Takaful bertalian dengan program Maghrib Mengaji yang telah ada di Kabupaten Pandeglang.

"Mudah mudahan, ini bisa mengurangi aktivitas bermain gawai anak anak terutama di waktu Maghrib dan Isya" kata dia.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021