Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, mengingatkan masyarakat di daerah setempat mewaspadai cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir atau kilat.

''Kami berharap cuaca buruk itu tidak menimbulkan bencana alam," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Minggu.

Baca juga: Bupati Lebak Iti Octavia optimistis pilkades aman dan tertib
 
Peluang curah hujan lebat disertai angin kencang dan kilat petir terjadi siang hingga sore hari.

Masyarakat Kabupaten Lebak yang tinggal di daerah rawan bencana alam dapat meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan.
 
Begitu juga pengemudi angkutan maupun kendaraan barang sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan guna menghindari kecelakaan.
 
Sebab, banyak pepohonan di sekitar tepi jalan usianya sudah tua sehingga berpotensi roboh.
 
"Kami minta warga dapat meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk itu, " katanya menjelaskan.
 
Ia mengatakan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
 
Diprakirakan cuaca buruk tersebut terjadi di Kabupaten Lebak.
 
Karena itu, masyarakat yang tinggal di perbukitan dan pegunungan hingga mencapai ribuan kepala keluarga (KK) mewaspadai banjir dan longsor.
 
Mereka tersebar di Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber, Panggarangan, Cigemblong, Cilograng, Leuwidamar, Cirinten dan Gunungkencana.
 
BPBD Lebak juga meminta masyarakat jika cuaca buruk berlangsung tidak berada di daratan rendah, pesisir pantai.
 
Selain itu juga warga tidak berada di tanah lapang guna menghindari sambaran petir.
 
"Kami minta peringatan kewaspadaan itu dapat dipatuhi agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021