Persita Tangerang bakal menurunkan skuadnya secara penuh pada laga pekan kedelapan Liga 1 2021 kontra Tira Persikabo yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (22/10).
Pada pertandingan pekan lalu, banyak pemain Persita tidak diturunkan karena akumulasi kartu dan cedera.
Baca juga: Liga Spanyol: Langkah Real Madrid datangkan Erling Haaland terganjal oleh kompetitor
"Ya, ini informasi juga. Kami tetap bersyukur sudah bisa akan menurunkan beberapa pemain yang terkena akumulasi kemarin dan juga beberapa pemain yang kemarin mengalami cedera," kata Pelatih Persita Widodo C Putro, lewat laman resmi klub, Kamis.
Jadi, Widodo memastikan kekuatan Pendekar Cisadane sekarang sudah kembali lagi dan berharap besok akan berusaha untuk meraih poin penuh.
"Untuk menjaga eksistensi kita di papan tengah, tidak ada lain caranya yaitu kita harus bisa memenangkan pertandingan. Tetapi ini tidak menjadikan beban juga buat pemain. Saya berharap pemain lepas. Soal menang nanti itu akan mengikuti," lanjutnya.
Menurut pelatih yang sudah mengarsiteki Persita sejak dari Liga 2 2019, timnya sudah belajar banyak dari pertandingan perdana Series 2 pekan lalu, terutama soal komunikasi.
"Karena kemarin terakhir kita kemasukan itu akibat komunikasi goalkeeper dan pemain belakang. Tetapi bukan itu saja. Bagaimana mereka (Persiraja) bisa melakukan free kick itu, itu yang kita juga evaluasi bagaimana kita jangan sampai di daerah pertahanan kita ada foul, ada pelanggaran sehingga lawan dengan mudah bisa mengantarkan bola," ujarnya.
Melawan tim Persikabo yang bisa dibilang tengah di atas angin dengan raihan beberapa kemenangan berturut-turut, Persita tidak gentar.
"Kami akan mewaspadai pemain depan ya pemain depan dari striker, dari sayap dan second line mereka. Karena banyak gol terjadi dari second line mereka," katanya.
Mengenai capaian Persita yang mencetak sembilan gol tapi juga kemasukan sembilan gol hingga kini, Widodo tak ingin berkomentar banyak.
"Ya mestinya tidak puas lah. Semua pelatih, semua, siapapun. Yang kalau puas itu memasukkan 9 tidak kemasukan, kosong, itu baru puas. Karena 9-9 tentu tidak puas. Tapi ini adalah capaian terbaik bagi kami. Mudah-mudahan akan lebih baik lagi ke depan," tegas Widodo.
Tak lupa, Widodo pun menyampaikan pesan untuk suporter Persita di manapun berada untuk terus memberi dukungan terbaik mereka.
"Kami dari tim khususnya dari saya sendiri pribadi menyatakan terimakasih atas support dan dukungannya buat fans Persita terhadap Persita. Silahkan dukung dari rumah saja, kami akan berusaha sekuat tenaga, doakan kami bisa meraih poin penuh besok," pungkas Widodo.
Sementara itu, Irsyad Maulana, perwakilan pemain Persita menyebut ia dan rekan-rekannya sudah siap bertanding besok dan berharap bisa meraih poin maksimal.
"Semua pemain harus diwaspadai ya. Mungkin yang penting dalam pertandingan besok kita harus siap, kerja keras untuk meraih poin yang diinginkan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Pada pertandingan pekan lalu, banyak pemain Persita tidak diturunkan karena akumulasi kartu dan cedera.
Baca juga: Liga Spanyol: Langkah Real Madrid datangkan Erling Haaland terganjal oleh kompetitor
"Ya, ini informasi juga. Kami tetap bersyukur sudah bisa akan menurunkan beberapa pemain yang terkena akumulasi kemarin dan juga beberapa pemain yang kemarin mengalami cedera," kata Pelatih Persita Widodo C Putro, lewat laman resmi klub, Kamis.
Jadi, Widodo memastikan kekuatan Pendekar Cisadane sekarang sudah kembali lagi dan berharap besok akan berusaha untuk meraih poin penuh.
"Untuk menjaga eksistensi kita di papan tengah, tidak ada lain caranya yaitu kita harus bisa memenangkan pertandingan. Tetapi ini tidak menjadikan beban juga buat pemain. Saya berharap pemain lepas. Soal menang nanti itu akan mengikuti," lanjutnya.
Menurut pelatih yang sudah mengarsiteki Persita sejak dari Liga 2 2019, timnya sudah belajar banyak dari pertandingan perdana Series 2 pekan lalu, terutama soal komunikasi.
"Karena kemarin terakhir kita kemasukan itu akibat komunikasi goalkeeper dan pemain belakang. Tetapi bukan itu saja. Bagaimana mereka (Persiraja) bisa melakukan free kick itu, itu yang kita juga evaluasi bagaimana kita jangan sampai di daerah pertahanan kita ada foul, ada pelanggaran sehingga lawan dengan mudah bisa mengantarkan bola," ujarnya.
Melawan tim Persikabo yang bisa dibilang tengah di atas angin dengan raihan beberapa kemenangan berturut-turut, Persita tidak gentar.
"Kami akan mewaspadai pemain depan ya pemain depan dari striker, dari sayap dan second line mereka. Karena banyak gol terjadi dari second line mereka," katanya.
Mengenai capaian Persita yang mencetak sembilan gol tapi juga kemasukan sembilan gol hingga kini, Widodo tak ingin berkomentar banyak.
"Ya mestinya tidak puas lah. Semua pelatih, semua, siapapun. Yang kalau puas itu memasukkan 9 tidak kemasukan, kosong, itu baru puas. Karena 9-9 tentu tidak puas. Tapi ini adalah capaian terbaik bagi kami. Mudah-mudahan akan lebih baik lagi ke depan," tegas Widodo.
Tak lupa, Widodo pun menyampaikan pesan untuk suporter Persita di manapun berada untuk terus memberi dukungan terbaik mereka.
"Kami dari tim khususnya dari saya sendiri pribadi menyatakan terimakasih atas support dan dukungannya buat fans Persita terhadap Persita. Silahkan dukung dari rumah saja, kami akan berusaha sekuat tenaga, doakan kami bisa meraih poin penuh besok," pungkas Widodo.
Sementara itu, Irsyad Maulana, perwakilan pemain Persita menyebut ia dan rekan-rekannya sudah siap bertanding besok dan berharap bisa meraih poin maksimal.
"Semua pemain harus diwaspadai ya. Mungkin yang penting dalam pertandingan besok kita harus siap, kerja keras untuk meraih poin yang diinginkan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021