Tangerang (Antara News) - PT Marga Mandala Sakti saat ini tengah melakukan pekerjaan peningkatan kapasitas transaksi gerbang Tol Cikupa sebagai langkah antisipasi semakin meningkatkan arus lalulintas yang melalui jalan tol Tangerang - Merak.
"Kita targetkan sebelum mudik lebaran gerbang tol baru ini sudah dapat memberikan pelayanan kepada pengguna jalan yang melalui jalan tol Tangerang - Merak," kata Direktur Operasi PT Marga Mandala Sakti (MMS) Sunarto Sastrowiyoto di Tangerang, Senin, usai peresmian "Komplek Gerbang Cikupa".
Sunarto mengakui selama ini sering terjadi antrian di gerbang tol Cikupa terutama pada jam-jam sibuk antrian kendaraan bisa mencapai tiga kilometer bahkan lebih.
Hal ini karena lalulintas yang melalui tol Tangerang - Merak sudah mencapai rata-rata 100.000 kendaraan per hari padahal tahun lalu rata-rata masih dibawah 90.000 kendaraan.
Sunarto mengatakan, MMS akan menambah gardu tol sebanyak tujuh unit lagi, untuk memperkuat gardu tol yang beroperasi saat ini, sekaligus menambah tiga lajur lagi pada kapasitas jalan tol yang ada saat ini.
MMS juga akan terus melatih tenaga pengumpul tol untuk memenuhi kecepatan transaksi yang dipersyaratkan dalam standar pelayanan minimal yang dikeluarkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yakni kurang dari 11 detik per kendaraan.
Sunarto memastikan, dengan peningkatan kapasitas yang tengah dikerjakan saat ini maka antrian di gerbang tol Cikupa tidak akan lebih dari 300 meter.
Terkait dengan peresmian Komplek Gerbang Cikupa, Presiden Direktur MMS Wiwiek D. Santoso mengatakan, kantor operasional di seluruh gerbang tol MMS akan dirancang sesuai standar di Cikupa termasuk kelengkapan di dalamnya.
Kantor operasi Cikupa dilengkapi dengan fasilitas ruang istirahat petugas, ruang serah terima transaksi, ruang arsip, ruang briefing, ruang pantry, dan tempat ibadah minimal semua kantor operasional memiliki fasilitas tersebut, kata Wiwiek.
Wiwiek mengatakan, setelah kantor operasional di gerbang tol Cikupa diresmikan, renovasi kantor operasional akan dilanjutkan di kantor operasional Serang Timur, Cilegon Timur, dan Merak.
Area Komplek Gerbang Cikupa seluruhnya mencapai 9,9 hektar, sedangkan kantor operasional sendiri luasanya 1,3 hektar, jelas Wiwiek lagi.
Terkait dengan bertambahnya volume kendaraan, Wiwiek mengatakan, MMS tengah melakukan pekerjaan penambahan kapasitas lajur tol mulai dari gerbang tol Cikupa (kilometer 31) hingga Balaraja Barat (kilometer 38) diharapkan selesai pada April 2014.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Gani Ghazali mengatakan, BPJT akan terus memantau operator jalan tol agar dapat memenuhi seluruh persyaratan minimal dalam penyelenggaraan jalan tol diantaranya kecepatan transaksi, kondisi jalan, penanganan kecelakaan, dan berbagai persyaratan yang sudah ada alat ukurnya.
Hadir dalam peresmian Komplek Gerbang Cikupa, seluruh jajaran direksi PT Astratel Nusantara selaku pemegang saham mayoritas PT Marga Mandala Sakti.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013