Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang melalui fasilitator PMR melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan 5M, ke sejumlah SD Negeri, swasta hingga MI menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah di Tangerang Sabtu mengungkapkan relawan PMI yang tergabung dalam fasilitator PMR menjadi narasumber di sekolah-sekolah untuk persiapan PTM terbatas.
Baca juga: Wali Kota Tangsel diminta kaji ulang penetapan direktur keuangan PITS
"Secara teknik, sosialisasi dilaksanakan secara tata muka, dengan kuota terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Serta dalam pantauan para guru," kata Oman.
Dalam sosialisasinya PMI Kota Tangerang menerangkan pentingnya PHBS dan 5M di sekolah. Bahayanya jika lalai, hingga para relawan mengajak praktik langsung tatanan PHBS dan menjaga 5M di sekolah, sejak masuk hingga pulang sekolah.
"Selama ini, mereka hanya belajar di rumah atau internet terkait PHBS. Di sini PMI mengajak mereka belajar langsung dengan situasi nyata di sekolah. Sehingga, anak-anak di bawah umur ini tidak hanya terka-menerka tapi tau betul harus seperti apa menjaga prokes," ujar dia.
Aksi ini, kata Oman ditujukan sebagai tanggungjawab bersama tak terkecuali PMI Kota Tangerang, untuk mendukung PTM terbatas di tengah pandemi COVID-19.
"Semoga PMI Kota Tangerang dapat mengambil sedikit peran kecil ini. Untuk menjaga kesehatan anak-anak cerdas Kota Tangerang untuk segera belajar tatap muka. Karena sudah bosan dan sangat ditunggu-tunggu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah di Tangerang Sabtu mengungkapkan relawan PMI yang tergabung dalam fasilitator PMR menjadi narasumber di sekolah-sekolah untuk persiapan PTM terbatas.
Baca juga: Wali Kota Tangsel diminta kaji ulang penetapan direktur keuangan PITS
"Secara teknik, sosialisasi dilaksanakan secara tata muka, dengan kuota terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Serta dalam pantauan para guru," kata Oman.
Dalam sosialisasinya PMI Kota Tangerang menerangkan pentingnya PHBS dan 5M di sekolah. Bahayanya jika lalai, hingga para relawan mengajak praktik langsung tatanan PHBS dan menjaga 5M di sekolah, sejak masuk hingga pulang sekolah.
"Selama ini, mereka hanya belajar di rumah atau internet terkait PHBS. Di sini PMI mengajak mereka belajar langsung dengan situasi nyata di sekolah. Sehingga, anak-anak di bawah umur ini tidak hanya terka-menerka tapi tau betul harus seperti apa menjaga prokes," ujar dia.
Aksi ini, kata Oman ditujukan sebagai tanggungjawab bersama tak terkecuali PMI Kota Tangerang, untuk mendukung PTM terbatas di tengah pandemi COVID-19.
"Semoga PMI Kota Tangerang dapat mengambil sedikit peran kecil ini. Untuk menjaga kesehatan anak-anak cerdas Kota Tangerang untuk segera belajar tatap muka. Karena sudah bosan dan sangat ditunggu-tunggu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021