Pandeglang (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan meluncurkan berbagai program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

"Saat ini jumlah warga  miskin 117.644 orang atau sekitar 12 persen dari penduduk Pandeglang 1.162.123 jiwa," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Aah Wahid Maulany di Pandeglang, Selasa.

Menurut dia, hingga akhir rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) pada 2016, ditargetkan jumlah penduduk miskin tersisa 111.388 jiwa.

Ia menjelaskan, berbagai program telah, sedang dan akan terus digulirkan untuk mengurangi angka kemiskinan itu, baik dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun bantuan pusat.

"Program pemberantasan kemiskinan cukup banyak, terutama dari pemerintah pusat, seperti program keluarga harapan (PKH), yang digulirkan Kementerian Sosial (Kemensos)," katanya.

Bantuan PKH, kata dia, diberikan untuk membuka aksesibilitas warga kurang mampu terhadap pelayanan dasar, seperti pendidikan bagi anaknya dan kesehatan.

Tujuan utama digulirkannya PKH, lanjut dia, untuk memutus mata rantai kemiskinan, sehingga anak dari keluarga kurang mampu tidak menjadi miskin setelah dewasa nanti.

"Kalau anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki akses kesehatan dan pendidikan cukup maka mereka akan berkembang, sehingga nantinya mereka bisa hidup sejahtera, tidak miskin seperti orang tuanya," katanya.

Ia menjelaskan, dengan terbukanya akses kesehatan, maka anak-anak tersebut akan sehat dan perkembangan jasmani serta rohaninya akan bagus. Dengan pendidikan cukup mereka juga bisa maju.

Karena itu, kata dia, program PKH hanya diberikan pada warga kurang mampu yang memiliki anak usia sekolah.

"Jika penerima tidak lagi memiliki anak sekolah, maka bantuan akan dihentikan, karena sudah tidak sesuai dengan program PKH," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, pada 2013  sebanyak 32 ribu rumah tangga sangat miskin (RTSM) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Bantuan PKH tahap pertama sudah disalurkan belum lama ini, dengan total Rp9 miliar untuk 32 ribu RTSM yang tersebar di 20 kecamatan," katanya.

Menurut dia, jumlah penerima dan kecamatan penerima PKH 2013 bertambah dibandingkan tahun lalu.

Pada 2012, kata dia, RTSM penerima PKH di Kabupaten Pandeglang sekitar 25 ribu yang tersebar di 17 kecamatan. Pada 2013 terjadi penambahan tiga kecamatan yang mendapat alokasi bantuan tersebut.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013