Pengamat properti Ali Tranghanda berpandangan masyarakat sebenarnya masih menyimpan potensi untuk membeli properti di tengah pandemi hanya saja perlu momentum yang tepat dan perlu diyakinkan.

"Masyarakat secara terus menerus harus diinformasikan terkait produk properti serta kemudahan layanan perbankan agar tertarik untuk membeli," kata CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda dalam webinar bertajuk "Properti di Barat Jakarta, Apakah Masih Menjadi Pilihan", Selasa.

Hadir juga sebagai pembicara  Head of Non Branch Channel CIMB Niaga Heintje F. Mogi, Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto, dan Direktur Marketing & Sales Paramount Land M Nawawi. Kegiatan ini digelar Paramount Petals secara live melalui zoom, streaming Youtube dan Facebook@paramount-land.

Lebih jauh Ali menjelaskan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat masyarakat baik kaum milenial maupun kalangan menengah atas lebih berhati-hati dalam mengeluarkan dana, demikian juga para investor sektor properti lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Sehingga perlu meyakinkan mengenai pentingnya membeli properti.

Salah satu kawasan yang bisa menjadi pilihan, jelas Ali, berada di kawasan barat Jakarta mengingat pertumbuhannya paling pesat dibandingkan kawasan lain di sekitar Jakarta baik dari sisi kenaikan harga properti, investasi, dan semakin lengkapnya fasilitas penunjang gaya hidup masyarakat.

 Selain itu kawasan ini menjadi menarik end user/investor karena didukung oleh aksesibilitas jalan tol Serpong-Balaraja-Bandara serta harga yang masih terjangkau terutama bagi kalangan muda dan milenial. Jalan tol Serpong-Balaraja sendiri akan menyambungkan jalan tol Bintaro-Serpong, yang juga akan menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang. 

Menurut Ali terdapat banyak pembangunan proyek infrastruktur di barat Jakarta yang akan menopang perkembangan sektor properti ke depannya. Oleh karenanya sebuah kota baru yang dikembangkan oleh Paramount Land, yaitu Paramount Petals yang berlokasi di barat Jakarta, merupakan salah satu pengembangan properti yang sangat berpotensi untuk berkembang dengan pesat ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Heintje F. Mogi – Head of Non Branch Channel, CIMB Niaga menjelaskan rumah selain jadi tempat tinggal, juga sebagai aset berharga yang bisa dijadikan sebagai investasi. 

Selama pandemi CIMB Niaga terus melakukan berbagai inovasi untuk memberi kesempatan  kepada konsumen melakukan investasi termasuk properti. 

"Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki hunian idaman melalui program yang menguntungkan. Salah satu yang kami lakukan adalah dengan bekerjasama dengan developer termasuk Paramount Land," kata Heintje.

Lebih jauh Heintje menjelaskan melalui pengembangan terbaru Paramount Petals, CIMB Niaga bekerja sama memberikan sejumlah kemudahan bagi konsumen untuk memiliki hunian impian. 

"Bagi keluarga muda/milenial kami membuat paket-paket yang menarik, dengan DP 5% bahkan 0% mereka dapat memiliki beragam hunian. Kami menyediakan program KPR Xtra CIMB Niaga dengan pilihan suku bunga yang kompetitif, variatif dan jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun. Hal ini sekaligus wujud dukungan CIMB Niaga kepada pemerintah dalam menyediakan pembiayaan hunian yang kompetitif bagi masyarakat," papar Heintje.

Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto menjelaskan selama pandemi berlangsung, banyak orang tidak bisa mengeluarkan uang karena keterbatasan mobilitas. Hal ini memicu hadirnya generasi yang rajin menabung. Kondisi ini pun berpotensi mengubah tatanan perekonomian termasuk pada perilaku masyarakat terkait konsumsi dan menabung. 

Adanya simpanan uang tersebut, tentunya berpotensi untuk dijadikan sebagai uang muka (10-15%). Melalui produk hunian di Paramount Petals, kami ingin tawarkan kepada kalangan muda saat ini untuk berinvestasi properti. 

Paramount Petals dikembangkan di tengah-tengah pengembang besar dengan fasilitas kota, serta akses tol langsung yang akan membuka konektivitas dengan kota-kota besar lainnya. 

Sesuai dengan tagline 'Lovable City', Paramount Petals dirancang sebagai hunian yang dapat dinikmati dan ditempati oleh semua kalangan keluarga. Kami tidak hanya membangun kota tetapi juga mengelola kota tersebut sehingga memiliki value dan investasi di dalamnya dapat ikut berkembang. 

"Pada tahap awal kami telah meluncurkan beberapa klaster yang affordable sesuai dengan kebutuhan saat ini terutama untuk kalangan keluarga muda. Hunian dengan konsep high ceiling dengan pilihan lantai mezzanine sehingga memaksimalkan fungsi setiap ruangnya, agar menciptakan hunian yang tetap nyaman dan mampu mengakomodasi kebutuhan setiap penghuni. Kehadiran Paramount Petals ini diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat di sekitarnya. Jika kota itu bertumbuh maka akan menjadi kawasan yang hidup," tambah Aryo.  

M. Nawawi, Direktur Marketing & Sales Paramount Land menilai daya beli konsumen masih ada, termasuk daya beli kaum milenial. Kondisi pandemi memberi kesempatan masyarakat untuk dapat lebih menabung. 

"Setiap orang yang menikah pasti membutuhkan rumah dan dengan tabungan yang mereka miliki dapat dijadikan uang muka untuk memiliki rumah," ujarnya.

M. Nawawi mengatakan pada Juli 2021, perusahaan telah memperkenalkan Paramount Petals dan melakukan soft launching klaster Aster ternyata respon konsumen sangat baik dan tahap awal Aster terjual habis. 

"Dalam waktu dekat kami akan memperkenalkan klaster kedua Paramount Petals yaitu 'Canna', yang akan hadir dalam beberapa pilihan tipe dengan desain yang menarik. Bagi sahabat Paramount Petals yang ingin langsung mendapatkan experience, melihat dan merasakan suasana lingkungan Paramount Petals dapat mengunjungi show unit kami setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB, dapatkan juga informasi lainnya melalui www.paramountpetals.com dan IG: @officialparamountpetals," kata M. Nawawi.
 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021