Lebak (AntaraBanten) - Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak mengimbau siswa tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor saat kelulusan ujian nasional yang diumumkan secara serentak pada Jumat (24/5).

"Kami meminta seluruh siswa SMA/SMK dan Madrasah Aliyah tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor untuk merayakan kelulusan ujian nasional (UN)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat di Rangkasbitung, Kamis.

Imbauan tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta mengantisipasi tawuran antarpelajar.

Selain itu, juga diimbau agar siswa tidak melakukan corat-coret pada pekaian seragam mereka.

Menurut dia, pakaian seragam sebaiknya disedekahkan kepada siswa yang membutuhkannya.

"Kami berkali-kali mengimbau siswa tidak melakukan hal-hal yang tak terpuji saat merayakan kelulusan sekolah," katanya.           

Menurut dia, pengalaman-pengalaman tahun lalu di sejumlah sekolah kerapkali terjadi kecelakaan lalu lintas hingga meninggal akibat konvoi kendaraan tersebut.

Karena itu, pihaknya meminta kepala sekolah melaksanakan kegiatan positif untuk mencegah konvoi kendaraan maupun aksi corat-coret pakaian seragam.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna menertibkan kendaraan konvoi yang melanggar lalu lintas.

"Kami memperbolehkan konvoi kendaraan sepanjang mereka dilengkapi SIM dan penggunaan helm," katanya.

Ia mengatakan, pengumuman kelulusan SMA/SMK dan Madrasah Aliyah melalui pengiriman pos dan tidak diumumkan di sekolah bersangkutan.

Jumlah peserta kelulusan SMA/SMK dan Madrasah Aliyah tahun ajaran 2012/2013 sekitar 13.200 siswa dan berharap seluruh lulus UN.

"Kami berharap siswa yang lulus bisa melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai dengan pilihanya," katanya.

Kepala SMA Negeri 1 Cibadak Kabupaten Lebak Tuti Tuarsih mengatakan pada pengumuman kelulusan UN di sekolahnya melaksanakan kegiatan keagamaan.

Kegiatan ini, kata dia, untuk mencegah anak-anak konvoi kendaraan juga aksi corat-coret pakaian seragam.

"Kami siap menampung pakaian anak-anak untuk disalurkan kepada siswa yang membutuhkanya," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013