Lebak (AntaraBanten) - Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mendukung program Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mengajar. 

"Kita mendukung program tersebut, karena dampaknya sangat positif, yakni dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat di Rangkasbitung, Minggu.

Untuk Kabupaten Lebak, kata dia, telah ditetapkan SMA Negeri I Rangkasbitung menjadi lokasi program tersebut, dan yang akan mengajar yakni Akhmad Kusaeni yang menjabat Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA.

"Ini satu kebanggaan bagi kita. Karena yang akan mengajar putera daerah, dan merupakan alumni SMA Negeri 1 Rangkasbitung," katanya.

Ia berharap, kedatangan Akhmad Kusaeni dapat menjadi inspierasi bagi para siswa sehingga lebih giat belajar supaya berprestasi.

Selain itu, juga dapat meningkatkan pengetahuan dan bagaimana untuk mencapai keberhasilan dengan kerja keras sehingga mereka mampu memimpin perusahaan.

"Saya kira pengalaman-pengalaman yang nanti disampaikan Pak Akhmad akan sangat berguna bagi para siswa," ujarnya.

Akhmad Kusaeni, yang akan menjadi "guru dadakan" salah seorang alumni angkatan 1983 yang termasuk kategori terbaik dan berhasil meniti karir di bidang jurnalistik hingga duduk di jajaran direksi LKBN ANTARA.

Karena itu, pihaknya menyambut positif kegiatan Gerakan Direksi BUMN Mengajar yang dicanangkan Menteri Dahlan Iskan itu bagi siswa untuk mencapai keberhasilan.

"Kami berharap metode yang akan disampaikan Dirpem Antara Akhmad Kusaeni bidang jurnalistik hingga ia berhasil memimpin perusahaan itu," ujarnya.

Kepala SMA Negeri 1 Rangkasbitung Ivah mengatakan jadwal guru dadakan itu direncanakan Senin (20/5) bertempat di Gedung Bangkit Rangkasbitung dan dihadiri ratusan siswa.

"Kami merasa bangga memiliki alumni yang berhasil dan peduli untuk menjadi guru dadakan di sekolahnya," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan ini untuk menerima penyegaran kiat-kiat keberhasilan, pengalaman dan kerja keras sehingga memberikan dampak positif bagi siswa-siswi.

Kedatangan Dirpem ANTARA, kata dia, diharapkan dapat menjadi contoh dan bisa membangkitkan semangat anak-anak untuk belajar hingga mencapai prestasi tinggi.

"Kami berharap peserta didik bisa meneladani keberhasilan alumninya yang kini berhasil menjabat Dirpem ANTARA," katanya.

Akhmad Kusaeni beberapa waktu lalu mengatakan keberhasilan menjadi seorang jurnalis atau pewarta berawal membaca buku ketika duduk di bangku SMP.

Buku berjudul "Keliling Dunia Dalam Seharian" itu didapati dari teman bermain.

Temannya itu, kata dia, orangtuanya berjualan koran dan bacaan di Stasiun Rangkasbitung, saat itu tidak ada sekolah-sekolah memiliki perpustakaan.

"Dengan buku itu kami terinspirasi untuk berkeliling dunia dan kini sudah melalangbuana di lima benua sebagai wartawan Antara. kemungkinan pengalaman itu akan diberikan kepada siswa-siswi," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013