Tangerang (Antara Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, secara konsisten terus menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, upaya penambahan RTH dilakukan dengan cara membuat hutan kota di setiap kecamatan.
Saat ini, kata Airin, dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan, enam kecamatan sudah ada hutan kota dan hanya di kecamatan Pamulang yang saat ini sedang dalam proses pembuatan.
Dengan begitu, maka Airin menargetkan pada tahun 2014, target 30 persen RTH di Tangerang Selatan dapat tercapai.
"Secara bertahap, kota tangerang selatan terus berupaya mewujudkan RTH mencapai 30 persen. Sebab, hal itu tidak mudah disisi lain geliat pembangunan di Tangsel terus berkembang," katanya.
Diungkapkan Airin, RTH di Tangerang Selatan saat ini sudah mencapai 20 persen. Hal tersebut dari adanya hutan kota di enam kecamatan seperti Taman Kota I BSD di Serpong, Taman kota II di Setu, Graha Raya di Pondok Aren, Situ Gintung di Ciputat Timur, dan Taman Kota Jombang di Ciputat.
Disamping menambah RTH untuk memenuhi target, Pemkot Tangerang Selatan pun melakukan
pengawasan agar lahan yang ada saat ini tidak hilang.
Karena, jika terus melakukan pembangunan tanpa adanya penjagaan terhadap aset yang ada maka akan bermasalah dikemudian hari.
"BLHD harus melakukan pengawasan dan merawat aset yang ada disamping menambah secara bertahap RTH," ujarnya.
Kepala BLHD Tangsel Rahmat Salam menuturkan, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan inventarisir terhadap lahan yang dapat dijadikan hutan kota.
Selain itu, Pemkot Tangerang Selatan pun telah mencanangkan untuk melakukan penghijauan
terhadap lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang telah diserahkan pengembang swasta kepada pemerintah.
Sehingga, target 30 RTH di Tangerang Selatan dapat tercapai. Kemudian, wilayah pun terlihat asri karena penghijauan seperti penanaman pohon yang begitu gencar dilakukan.
"Semaksimal mungkin kita lakukan penghijauan terhadap lahan yang dapat dimanfaatkan. Hal ini agar kota terpandang asri dan sehat," ujarnya.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, upaya penambahan RTH dilakukan dengan cara membuat hutan kota di setiap kecamatan.
Saat ini, kata Airin, dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan, enam kecamatan sudah ada hutan kota dan hanya di kecamatan Pamulang yang saat ini sedang dalam proses pembuatan.
Dengan begitu, maka Airin menargetkan pada tahun 2014, target 30 persen RTH di Tangerang Selatan dapat tercapai.
"Secara bertahap, kota tangerang selatan terus berupaya mewujudkan RTH mencapai 30 persen. Sebab, hal itu tidak mudah disisi lain geliat pembangunan di Tangsel terus berkembang," katanya.
Diungkapkan Airin, RTH di Tangerang Selatan saat ini sudah mencapai 20 persen. Hal tersebut dari adanya hutan kota di enam kecamatan seperti Taman Kota I BSD di Serpong, Taman kota II di Setu, Graha Raya di Pondok Aren, Situ Gintung di Ciputat Timur, dan Taman Kota Jombang di Ciputat.
Disamping menambah RTH untuk memenuhi target, Pemkot Tangerang Selatan pun melakukan
pengawasan agar lahan yang ada saat ini tidak hilang.
Karena, jika terus melakukan pembangunan tanpa adanya penjagaan terhadap aset yang ada maka akan bermasalah dikemudian hari.
"BLHD harus melakukan pengawasan dan merawat aset yang ada disamping menambah secara bertahap RTH," ujarnya.
Kepala BLHD Tangsel Rahmat Salam menuturkan, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan inventarisir terhadap lahan yang dapat dijadikan hutan kota.
Selain itu, Pemkot Tangerang Selatan pun telah mencanangkan untuk melakukan penghijauan
terhadap lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang telah diserahkan pengembang swasta kepada pemerintah.
Sehingga, target 30 RTH di Tangerang Selatan dapat tercapai. Kemudian, wilayah pun terlihat asri karena penghijauan seperti penanaman pohon yang begitu gencar dilakukan.
"Semaksimal mungkin kita lakukan penghijauan terhadap lahan yang dapat dimanfaatkan. Hal ini agar kota terpandang asri dan sehat," ujarnya.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013