Tangerang, (Antara Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menargetkan untuk mewujudkan pasar tertib ukur tahun 2015.
   
"Mulai saat ini, semua alat ukur di pasar akan dilakukan tera ulang hingga mewujudkan pasar tertib ukur tahun 2015," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany usai acara Hari Konsumen Nasional di Tangerang.
 
Airin menambahkan, di setiap pasar nantinya pun akan disediakan alat ukur yang dikeluarkan oleh Kementrian Perdagangan. Sehingga, jika ada pedagang yang melakukan kecurangan dalam perhitungan, akan diketahui.

Tak hanya itu, Pemkot Tangerang Selatan pun telah mengajukan kepada Kementrian Pedagangan untuk dibentuknya UPT Meterologi.

Hal tersebut untuk memudahkan dilakukan pemeriksaan uji tera secara berkesinambungan dan menekan angka kecurangan.

"Kita ingin di pasar tangsel nantinya semua alat ukur sesuai dan kondisinya bersih serta modern," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan, Muhammad mengatakan, saat ini telah mengirim dua orang untuk mengikuti pendidikan tentang alat ukur.

Sehingga, nantinya ketika UPT Metrologi sudah terbentuk di Tangerang Selatan maka akan langsung berjalan.

Termasuk untuk melakukan rehabilitasi pasar tradisional yang kini sedang menunggu penyerahan aset dari Pemkab Tangerang.

"Seluruh pasar nantinya akan bersih dan sehat termasuk alat ukurnya yang sesuai. Karena, itu sebagai komitmen Pemkot Tangsel," ujarnya.

Direktur Meterologi Kementrian Perdagangan, Hary Prawoko mengatakan, pihaknya sangat mendukung terbentuknya UPT di Tangerang Selatan.

Selain itu, Kementrian pun akan mendukung dengan memberikan alat ukur secara gratis kepada pasar yang ada. Jadi, konsumen tidak akan ragu dengan barang yang dibeli.

"Tahun ini, akan ada 30 alat ukur yang diberikan gratis kepada pemda jika telah memiliki komitmen dalam mewujudkan daerah tertib ukur," katanya.(Adv)

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013