Jakarta (Antara News) - Forum Silaturahmi Keraton-keraton se- Nusantara (FSKN) akan menyelenggarakan Musyawarah Agung II pada 25-27 April 2013 bertempat di Gedung Candra Naya, di Jakarta Barat.

"Musyawarah Agung II akan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) baru, sebagai hasil revisi yang sudah sekaligus menetapkan kepengurusan baru periode tahun 2012-2017," kata MHPPA Tedjo Wulan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Jakarta, Jumat.

Tedjo Wulan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengganti 2009-2012 mengatakan FSPN mempunyai tujuan diantaranya melestarikan seni dan budaya serta peninggalan sejarah.

"Kami sudah mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan Musyawarah Agung ke II ini. Waktu yang tepat karena segala sesuatunya telah disiapkan secara matang," ujar Tedjo. 

Forum antara lain akan menetapkan AD/ART yang baru sebagai hasil revisi yang sudah ada, yang antara lain menambahkan adanya Pemerhati. 

Tedjo mengharapkan dukungan masyarakat agar eksistensi FSKN tetap kuat demi melestarikan peninggalan sejarah bangsa Indonesia.

Tedjo  didampingi  Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI,  Arie Budhiman, dan CEO Green Central City, Ir. Martono Hadipranoto.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Penyelenggara Musyawarah Agung II FSKN Naniek Widayati Priyomarsono mengatakan selain menetapkan AD/ART baru sebagai hasil revisi dari yang sudah ada, nantinya juga dibahas mengenai program kerja jangka pendek yaitu 1 tahun kedepan, dan jangka panjang yaitu sampai masa ke pengurusan berikutnya berakhir.

"Kami mengharapkan kehadiran 138 Raja Sultan Penglingsir dan pemangku adat senusantara dari ujung Papua yaitu Raja Ampat sampai Aceh.

Musyawarah Agung itu sendiri, merupakan pertemuan tahunan, dan kali ini akan dimeriahkan dengan pameran kuliner dari berbagai daerah dimana keraton-keraton itu berada, benda pusaka, pakaian adat, serta industry kerajinan dari Dekranas, serta tampilan kerajinan tangan dari berbagai daerah.

Selain itu juga diselenggarakan pameran lukisan batu dan lukisan kanvas yang hasil penjualannya sebagian untuk didonasikan kepada FSKN Penyelenggara Musyawarah Agung.

Kegiatan juga dimeriahkan sejumlah tarian dari berbagai daerah, pameran kuliner akan menjadi ikon penting dalam perhelatan kali ini," kata pecinta dan kurator senior arsitektur kuno Indonesia ini.

  
    Perkaya Khasanah
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Arie Budhiman menyambut gembira pelaksanaan Musyawarah Agung ke II  FSKN di Jakarta.

"Karena dengan datangnya para raja dari seluruh nusantara bersama dengan rombonganserta menggelar berbagai kegiatan seni budaya termasuk pameran budaya dan kuliner akan memperkaya khasanah seni budaya serta khasanah kuliner di Jakarta, dan hal ini berkaitan erat dengan industri pariwisata," katanya.

Martono Hadipranoto, CEO Green Central City sebagai pengelola hunian superblock di kawasan jalan Gajahmada, dimana di dalamnya  juga terdapat cagar budaya bangunan Candra Naya yang merupakan situs bersejarah berumur dua abad  dijadikan ikon utama bagi kompleks hunian itu.

"Keputusan panitia memilih Candra Naya merupakan hal yang sangat tepat, tidak hanya bangunannya tetapi makna yang ada di dalam keberadaan Candra Naya sendiri telah ikut mewarnai sejarah perkembangan kota Jakarta khususnya," kata Martono.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013