Serang (AntaraBanten) - Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Banten akan mengenalkan pencak silat kepada peserta International Scout Peace Camp (ISPC) dari 30 negara di Kabupaten Pandeglang.

Sekretaris Pramuka Kwarda Banten Cepi Saprul Alam di Serang, Selasa, mengatakan bahwa peserta ISPC datang ke Kampung Cinyurup Pandeglang, Banten, untuk menyelenggarakan Perkemahan Pramuka Internasional.

Adapun tujuan utama kegiatan itu, kata dia, melakukan studi lapangan terkait dengan kepramukaan, pendidikan, kesehatan teknologi tepat guna, ketahanan pangan, dan berbagai kegiatan lainnya.

"Lebih menarik lagi para peserta akan diajarkan bela diri pencak silat sebagai seni tradisional Banten," kata Cepi Safrul Alam.

Menurut dia, peserta perkemahan perdamaian Pramuka Internasional atau ISPC dari 30 negara tersebut akan dilatih pencak silat oleh perguruan pencak silat yang ada di Pandeglang.

"Ini sebagai kesempatan untuk menjual atau mengenalkan seni pencak silat tradisional Banten kepada negara lain," kata Cepi.

Ia mengatakan bahwa para perwakilan pramuka dari 30 negara akan datang ke Pandeglang selama tiga hari mulai Selasa (26/3). Mereka akan mengikuti ISPC atau perkemahan perdamaian pramuka dunia yang akan digelar di Kampung Cinyurup Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang.

Menurut dia, kegiatan itu merupakan pertemuan anggota pramuka seluruh dunia dan akan dihadiri peserta dari  30 negara, di antaranya berasal dari negara Australia, Malaysia, Filipina, Hong Kong, dan Taiwan.

Menurut Cepi, kegiatan itu merupakan agenda Kwartir Nasional (Kwarnas) yang secara nasional digelar di tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Semua peserta secara nasional ada 130 negara. Namun, yang berlokasi di Banten ada 30 negara," kata Cepi menjelaskan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013