Meski dipastikan berlaga tanpa beberapa pemain andalan, Persija siap "menerkam" Persela dalam pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (24/9), mulai pukul 20.30 WIB, demi merebut tiga poin perdana di Liga 1 Indonesia 2021-2022.
"Kami harus menunjukkan upaya terbaik dengan pola pikir positif. Kami akan melakukan apa yang harus dilakukan demi mendapatkan tiga poin," ujar pelatih Persija Angelo Alessio dalam konferensi pers sebelum pertandingan yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PSM Makassar menangi laga dramatis kontra Persik 3-2
Skuad "Macan Kemayoran" dipastikan tidak bisa menurunkan empat pemain saat bersua Persela. Mereka adalah sang kapten sekaligus kiper Andritany Ardhiyasa, Yann Motta, Braif Fatari dan Novri Setiawan.
Andritany menderita demam berdarah, sementara bek Yann Motta, yang sudah membuat satu gol untuk Persija di Liga 1 2021-2022, menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Adapun Braif dan Novri masih dalam pemulihan cedera.
Belum selesai sampai di sana, pemain sayap lincah Persija, Riko Simanjuntak juga diragukan tampil. Lalu, Osvaldo Haay dan Taufik Hidayat juga terus dipantau kondisinya selepas mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia.
"Saya akan memutuskan siapa yang akan bermain besok setelah latihan resmi. Namun saya yakin siapa pun yang akan turun akan berlaga dengan bagus," tutur Alessio.
Alessio menegaskan bahwa laga kontra Persela penting bagi skuad "Macan Kemayoran" setelah hanya meraup tiga hasil seri dari tiga partai perdana mereka di Liga 1 2021-2022.
Kemenangan, menurut juru taktik asal Italia tersebut, dapat mempermudah jalan Persija mengarungi kompetisi teratas sepak bola Indonesia itu.
"Saya tak mau mendengarkan pendapat yang menyebut kami krisis karena tanpa kemenangan di tiga laga. Pemain kami akan melangkah ke lapangan dengan kepala tegak. Kami mesti meningkatkan performa karena semua yang ada di klub menginginkan kemenangan. Mudah-mudahan tiga poin dari partai versus Persela dapat mempermudah kami melewati laga-laga selanjutnya," tutur Alessio.
Sementara bek Persija Maman Abdurahman mengakui para pemain kecewa lantaran mereka belum pernah menang di Liga 1.
Meski begitu, Maman menegaskan bahwa saat ini dia dan rekan-rekannya memiliki semangat tinggi untuk menaklukkan lawan.
"Dalam pertandingan ini, status kami sebagai tuan rumah dan karena itu tiga poin menjadi harga mati. Kami menghormati Persela, tetapi Persija sudah sepakat bahwa besok adalah awal kebangkitan," ujar bek berusia 39 tahun itu.
Berdasarkan catatan pertemuan, sejak tahun 2007, Persija dan Persela sudah 24 kali berhadapan. Persija mendominasi perjumpaan itu dengan 10 kali menang. Persela "hanya" sanggup lima kali menundukkan lawannya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami harus menunjukkan upaya terbaik dengan pola pikir positif. Kami akan melakukan apa yang harus dilakukan demi mendapatkan tiga poin," ujar pelatih Persija Angelo Alessio dalam konferensi pers sebelum pertandingan yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PSM Makassar menangi laga dramatis kontra Persik 3-2
Skuad "Macan Kemayoran" dipastikan tidak bisa menurunkan empat pemain saat bersua Persela. Mereka adalah sang kapten sekaligus kiper Andritany Ardhiyasa, Yann Motta, Braif Fatari dan Novri Setiawan.
Andritany menderita demam berdarah, sementara bek Yann Motta, yang sudah membuat satu gol untuk Persija di Liga 1 2021-2022, menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Adapun Braif dan Novri masih dalam pemulihan cedera.
Belum selesai sampai di sana, pemain sayap lincah Persija, Riko Simanjuntak juga diragukan tampil. Lalu, Osvaldo Haay dan Taufik Hidayat juga terus dipantau kondisinya selepas mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia.
"Saya akan memutuskan siapa yang akan bermain besok setelah latihan resmi. Namun saya yakin siapa pun yang akan turun akan berlaga dengan bagus," tutur Alessio.
Alessio menegaskan bahwa laga kontra Persela penting bagi skuad "Macan Kemayoran" setelah hanya meraup tiga hasil seri dari tiga partai perdana mereka di Liga 1 2021-2022.
Kemenangan, menurut juru taktik asal Italia tersebut, dapat mempermudah jalan Persija mengarungi kompetisi teratas sepak bola Indonesia itu.
"Saya tak mau mendengarkan pendapat yang menyebut kami krisis karena tanpa kemenangan di tiga laga. Pemain kami akan melangkah ke lapangan dengan kepala tegak. Kami mesti meningkatkan performa karena semua yang ada di klub menginginkan kemenangan. Mudah-mudahan tiga poin dari partai versus Persela dapat mempermudah kami melewati laga-laga selanjutnya," tutur Alessio.
Sementara bek Persija Maman Abdurahman mengakui para pemain kecewa lantaran mereka belum pernah menang di Liga 1.
Meski begitu, Maman menegaskan bahwa saat ini dia dan rekan-rekannya memiliki semangat tinggi untuk menaklukkan lawan.
"Dalam pertandingan ini, status kami sebagai tuan rumah dan karena itu tiga poin menjadi harga mati. Kami menghormati Persela, tetapi Persija sudah sepakat bahwa besok adalah awal kebangkitan," ujar bek berusia 39 tahun itu.
Berdasarkan catatan pertemuan, sejak tahun 2007, Persija dan Persela sudah 24 kali berhadapan. Persija mendominasi perjumpaan itu dengan 10 kali menang. Persela "hanya" sanggup lima kali menundukkan lawannya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021