Serang (AntaraBanten) - Angka kecelakaan lalu-lintas di wilayah Banten pada 2012 meningkat sekitar 5,1 persen dari Tahun 2012.

Kasubdit Regiden dan Dikyasa Direktorat Lalu-Lintas Polda Banten AKBP Riko Junialdy di Serang, Kamis, mengatakan jumlah kejadian kecelakaan lalu-lintas di wilayah Banten Tahun 2011 sebanyak 1.428 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 423 orang. Kasus kecelakaan lalu-lintas tersebut meningkat sekitar 5,1 persen pada 2012 dengan 1.502 kejadian.

"Tahun 2012 ada 610 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas tersebut. Faktor utama penyebab kecelakaan tersebut adalah faktor manusia," kata Riko pada kegiatan kampanye keselamatan lalu-lintas atau Action For Roadsafety bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banten di Serang.

Menurut Riko, akibat kecelakaan lalu-lintas tersebut, jika dirata-ratakan sebanyak dua orang meninggal dunia setiap hari, empat orang luka berat dan empat orang luka ringan.

"Sebagian besar kecelakaan itu dialami pengendara roda dua usia 16 sampai 25 tahun," kata Riko.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara untuk berhati-hati serta mematuhi peraturan lalu-lintas di jalan raya. Sebab pertumbuhan kendaraan terus meningkat setiap tahunnya, menyebabkan meningkatnya juga kasus kecelakaan lalu-lintas.

Ketua IMI Banten Tubagus Haerul Jaman mengajak kepada seluruh klub-klub atau ikatan motor yang ada di Banten, untuk terus berupaya mengkampanyekan keselamatan berlalu-lintas di lingkungan klubnya masing-masing serta kepada masyarakat umum.

"Kegiatan ini bagian dari upaya kami mengajak kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu-lintas dan berhati-hati saat berkendaraan," kata Haerul Jaman.

Kegiatan kampanye keselamatan lalu-lintas tersebut dilakukan dengan cara pemasangan helm bagi pengendara roda dua dan pembagian stiker sosialisasi keselamatan berlalu-lintas.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013