Serang (AntaraBanten) - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama Tahun 2012 di Provinsi Banten meningkat menjadi 3.362 kasus dibandingkan tahun 2011 sebanyak 1.850 kasus.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Banten Danang Hamsah Nugroho di Serang, Rabu, mengatakan selama 2012 jumlah kasus DBD terjadi di delapan kabupaten/kota di Banten.

Menurutnya, kasus DBD pada 2012 paling banyak terjadi di Kabupaten Tangerang yakni 539 kasus, kemudian di Kabupaten Serang 504, Tangerang Selatan 845 kasus dan daerah lainnya di bawah 500 kasus DBD.

Adapun daerah lainnya yakni Kota serang 394, Kota Cilegon 384 kasus, Kabupaten Lebak 246, Kabupaten Pandeglang 231, Kota Tangerang 248.

"Kami punya perkiraan penderita DBD setiap tahun 5.000 orang. Selama ini memang masih di bawah itu, jadi tidak termasuk Kejadian Luar Biasa," kata Danang.

Ia mengatakan peningkatan penyakit DBD tersebut disebabkan pola hidup masyarakat yang kurang menjaga lingkungannya serta adanya perubahan cuaca. Selain itu juga terjadi perpindahan sumber penyakit tersebut yang merata ke daerah yang suhunya hangat.

"Kuncinya adalah menjaga kesehatan lingkungan seperti mengubur, menguras barang-barang bekas dan menaburkan abate," kata Danang.

Danang juga mengatakan saat ini ada perubahan tingkah laku nyamuk penyebab DBD yang tadinya di pantai dan dataran rendah sekarang sudah naik, kemudian dulu di air jernih sekarang berkembang juga di air yang kotor.

"Kami di Provinsi memiliki kewenangan yang terbatas, makanya harus dioptimalkan oleh Dinas terkait di kabupaten/kota. Setiap rapat kordinasi selalu kami sampaikan," katanya.

Terkait permasalahan tersebut, Wakil Ketua Dewan Riset Daerah HM Masduki mengatakan akan berupaya melakukan kajian terkait penanganan berbagai penyakit seperti DBD, HIV/Aids dan masalah kesehatan di Banten dalam upaya mendorong pencapaian target MDGs Tahun 2015.

"Kami sudah melakukan kordinasi dengan dinas/instansi terkait dalam upaya penanganan berbagai permasalahan seperti pendidikan, kesehatan dan capaian target MDGs di Banten," kata Masduki.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013