Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si meninjau pelaksanaan TMMD ke-112 di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten yang dilaksanakan untuk mendukung percepatan bergeraknya roda ekonomi di daerah tersebut.
"Kita melaksanakan percepatan roda ekonomi membantu pemerintah daerah dan Program TMMD untuk mempercepat perekonomian yang ada di wilayah ini," katanya saat meninjau pelaksanaan TMMD ke-112 di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Pulo Merak Kota Cilegon, Senin ( 20/9/2021).
Baca juga: 1.003.460 orang di Kota Tangerang sudah vaksin dosis pertama
Usai meninjau pelaksanaan TMMD ke-112, Pangdam III/Siliwangi yang didampingi oleh Danrem 064/MY, Bupati, para Asisten Kasdam III/Slw, Danpomdam III/Slw, para Kabalakdam III/Siliwangi meninjau pelaksanaan serbuan Vaksinasi. Ditempat ini, vaksin yang diberikan 1.000 dosis vaksin dan 1.000 paket sembako pada masyarakat.
Pangdam menjelaskan, kegiatan TMMD ke-112 membuat jalan sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar 8 meter sehingga 2 mobil bisa berpapasan. "Kita juga memberikan paket sembako kepada masyarakat yang ada di wilayah Mekarsari," ujarnya.
Selanjutnya, kata Pangdam, dalam kegiatan itu juga dibangun Rutilahu serta penggantian atap dan kusen masjid yang ada di daerah itu yang dibangun pada 1930.
"Ada juga rumah kayu mau roboh kita bangun dari nol. Semua dana dari pemda, ada juga dana CSR dari perusahaan yang ada di Cilegon," ujarnya.
Terkait pelaksnaan vaksinasi, ia menjelaskan antusias masyarakat sangat tinggi untuk divaksin. "Sekarang mau kemana pun harus membawa sertifikat vaksin bahkan mau masuk mall pun harus ada sertifikat vaksin, jadi mau tidak mau harus divaksin," ujarnya.
Ia menjelaskan, di wilayah Jabar dan Banten itu banyak daerah yang terisolasi, jadi kita harus banyak inovatif. Kalau tidak bisa menggunakan roda 4 kita pakai roda 3 ataupun pakai sepeda motor masuk ke wilayah 'door to door' untuk vaksin.
"Kalau wilayah bisa pakai roda 4 ya lebih mudah, tapi masalahnya kalau yang jangkauannya jauh dari kota kita pakai motor. Kita tadi sudah 'lounching' untuk vaksinasi dan pemberian sembako pakai motor sehingga bisa masuk ke wilayah-wilayah yang terpencil, terluar dan terisolasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita melaksanakan percepatan roda ekonomi membantu pemerintah daerah dan Program TMMD untuk mempercepat perekonomian yang ada di wilayah ini," katanya saat meninjau pelaksanaan TMMD ke-112 di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Pulo Merak Kota Cilegon, Senin ( 20/9/2021).
Baca juga: 1.003.460 orang di Kota Tangerang sudah vaksin dosis pertama
Usai meninjau pelaksanaan TMMD ke-112, Pangdam III/Siliwangi yang didampingi oleh Danrem 064/MY, Bupati, para Asisten Kasdam III/Slw, Danpomdam III/Slw, para Kabalakdam III/Siliwangi meninjau pelaksanaan serbuan Vaksinasi. Ditempat ini, vaksin yang diberikan 1.000 dosis vaksin dan 1.000 paket sembako pada masyarakat.
Pangdam menjelaskan, kegiatan TMMD ke-112 membuat jalan sepanjang 2,7 kilometer dengan lebar 8 meter sehingga 2 mobil bisa berpapasan. "Kita juga memberikan paket sembako kepada masyarakat yang ada di wilayah Mekarsari," ujarnya.
Selanjutnya, kata Pangdam, dalam kegiatan itu juga dibangun Rutilahu serta penggantian atap dan kusen masjid yang ada di daerah itu yang dibangun pada 1930.
"Ada juga rumah kayu mau roboh kita bangun dari nol. Semua dana dari pemda, ada juga dana CSR dari perusahaan yang ada di Cilegon," ujarnya.
Terkait pelaksnaan vaksinasi, ia menjelaskan antusias masyarakat sangat tinggi untuk divaksin. "Sekarang mau kemana pun harus membawa sertifikat vaksin bahkan mau masuk mall pun harus ada sertifikat vaksin, jadi mau tidak mau harus divaksin," ujarnya.
Ia menjelaskan, di wilayah Jabar dan Banten itu banyak daerah yang terisolasi, jadi kita harus banyak inovatif. Kalau tidak bisa menggunakan roda 4 kita pakai roda 3 ataupun pakai sepeda motor masuk ke wilayah 'door to door' untuk vaksin.
"Kalau wilayah bisa pakai roda 4 ya lebih mudah, tapi masalahnya kalau yang jangkauannya jauh dari kota kita pakai motor. Kita tadi sudah 'lounching' untuk vaksinasi dan pemberian sembako pakai motor sehingga bisa masuk ke wilayah-wilayah yang terpencil, terluar dan terisolasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021