Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SMA Negeri 19 di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dalam peninjauan tersebut, hadir juga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI), Nadiem Makarim, Kepala BNPB, Ganip Warsito dan Wakil glHubernur Banten, Andika Hazrumy.
Baca juga: Pemkot Tangerang wajibkan gedung bioskop harus gunakan sinar UV-C
"Alhamdulillah, semua sudah sesuai dengan standar untuk operasional sekolah. Walapun nantinya bertahap. Kegiatan ini sudah dimulai tanggal 6 September lalu dan Alhamdulillah sepanjang pemantauan dan evaluasi tidak ditemukan klaster baru," ucap Bupati Zaki di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di Kabupaten Tangerang ini nantinya akan dilanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP), Kemudian juga nanti secara bertahap akan kita uji cobakan ke tingkat SD setelah itu PAUD.
"Kami mohon masyarakat untuk bersabar, karena semua pembelajaran tatap muka ini kita lakukan sangat hati hati, melihat kondisi evaluasi pelaksanaan di setiap jenjangnya," katanya.
Ia mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan penijawan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan untuk segera mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Insya Allah target sekarang ini sudah hampir mendekati 800 ribu, untuk 1 jutanya nanti di awal Oktober dan Insya Allah sekitar bulan Desember kita sudah mencapai 2 juta," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi menambahkan, kegiatan PTM sudah diberikan izin sejak 1 September untuk wilayah Provinsi Banten.
"Alhamdulillah saya tadi melaporkan juga kepada pak Wapres setelah satu minggu PTM ini berjalan, kita mengadakan evaluasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan juga sekolah sekolah yang mulai PTM. Alhamdulillah dari satu minggu evaluasi ini tidak ada penularan COVID-19 di sekolah yang sudah mulai PTM tersebut," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi guru dan tenaga pendidik di Banten sudah selesai semua, kecuali ada beberapa guru dan tenaga pendidik yang memang dikecualikan oleh medis.
"Intruksi langsung dari Pak Wapres, bahwa diusahakan di Banten, di wilayah-wilayah yang sudah masuk zona hijau dan kuning serta di wilayah wilayah yang ada di luar perkotaan, itu PTM baik SD, SMP, dan SMA nya harus sudah dimulai," kata Andika.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Dalam peninjauan tersebut, hadir juga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI), Nadiem Makarim, Kepala BNPB, Ganip Warsito dan Wakil glHubernur Banten, Andika Hazrumy.
Baca juga: Pemkot Tangerang wajibkan gedung bioskop harus gunakan sinar UV-C
"Alhamdulillah, semua sudah sesuai dengan standar untuk operasional sekolah. Walapun nantinya bertahap. Kegiatan ini sudah dimulai tanggal 6 September lalu dan Alhamdulillah sepanjang pemantauan dan evaluasi tidak ditemukan klaster baru," ucap Bupati Zaki di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di Kabupaten Tangerang ini nantinya akan dilanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP), Kemudian juga nanti secara bertahap akan kita uji cobakan ke tingkat SD setelah itu PAUD.
"Kami mohon masyarakat untuk bersabar, karena semua pembelajaran tatap muka ini kita lakukan sangat hati hati, melihat kondisi evaluasi pelaksanaan di setiap jenjangnya," katanya.
Ia mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan penijawan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan untuk segera mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Insya Allah target sekarang ini sudah hampir mendekati 800 ribu, untuk 1 jutanya nanti di awal Oktober dan Insya Allah sekitar bulan Desember kita sudah mencapai 2 juta," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi menambahkan, kegiatan PTM sudah diberikan izin sejak 1 September untuk wilayah Provinsi Banten.
"Alhamdulillah saya tadi melaporkan juga kepada pak Wapres setelah satu minggu PTM ini berjalan, kita mengadakan evaluasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan juga sekolah sekolah yang mulai PTM. Alhamdulillah dari satu minggu evaluasi ini tidak ada penularan COVID-19 di sekolah yang sudah mulai PTM tersebut," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi guru dan tenaga pendidik di Banten sudah selesai semua, kecuali ada beberapa guru dan tenaga pendidik yang memang dikecualikan oleh medis.
"Intruksi langsung dari Pak Wapres, bahwa diusahakan di Banten, di wilayah-wilayah yang sudah masuk zona hijau dan kuning serta di wilayah wilayah yang ada di luar perkotaan, itu PTM baik SD, SMP, dan SMA nya harus sudah dimulai," kata Andika.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021