Pandeglang (AntaraBanten) - Koordinator Bidang Pengawasan Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B) Uus Suhendi meminta petugas kesehatan selalu siaga di desa selama 24 jam.

"Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang telah menempatkan petugas kesehatann di desa, di antaranya bidan desa, dan kita harapkan mereka siga 24 jam di tempat tugasnya itu," katanya di Pandeglang, Selasa.

Selama ini, kata dia, banyak petugas kesehatan tidak berada di tempat dengan alasan jauh dari tempat tinggalnya.

"Belum lama ini kita dari lapangan, dan mendapat pengaduan dari warga kalau petugas kesehatan di desa tersebut sering tidak ada di tempat, terutama pada malam hari, sehingga warga yang membutuhkan perawatan tertunda," ujarnya.

Padahal, kata dia, petugas kesehatan itu, seperti bidan desa, sangat dibutuhkan oleh warga. Banyak warga yang datang waktu persalinan pada malam hari, dan tidak bisa ditunda.

"Persalinan atau melahirkan itu tidak bisa ditunda, kalau waktunya tiba harus dilaksanakan. Kalau tidak ada bidan desa,  tidak ada yang menolong," katanya.

Ia berharap Dinas Kesehatan mengawasi bidan desa dan menginstruksikan agar mereka siaga 24 jam di tempat tugasnya, demi optimalisasi pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Deden Kuswan menyatakan telah menempatkan bidan di seluruh desa/kelurahan di daerah tersebut.

"Di Pandeglang ada 335 desa/kelurahan, dan kita telah menempatkan bidan pada seluruh desa/kelurahan itu," katanya.

Ia mengatakan,  dari total bidan itu, hanya 270 orang, atau 80 persen yang telah tinggal di desa/kelurahan tempat tugasnya, sisanya masih pulang-pergi.

"Sebagian bidan kesulitan tinggal di desa karena belum tersedia sarana pos kesehatan desa (Poskesdes) atau rumah tinggal yang memadai bagi mereka," katanya.

Kendati begitu, dia menjamin seluruh bidan desa tetap melaksanakan kewajibannya memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) sesuai tugasnya.

"Walaupun tidak 24 jam, mereka tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai bidan minimal sesuai jam kerja atau `on call` (siap dipanggil) jika ada persalinan di desa tempat tugasnya," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013