Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SMA/SMK di Banten akan dimulai 1 September 2021.
"Mulai 1 September sekolah akan dibuka. Para guru sudah divaksinasi semua," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 bagi 1.000 pelajar SMA dan SMK di BCS Logistics Center Jalan Raya Merak KM 115, Rawa Arum, di Kota Cilegon, Banten, Senin.
Baca juga: Polda Banten turunkan 130 vaksinator untuk capai target vaksinasi 19.500 orang
Namun demikian, kata Wahidin, untuk pelaksanaan belajar tatap muka tersebut ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk rasa aman para siswa dan tenaga kependidikan. Salah satunya adalah vaksinasi bagi tenaga pendidik dan para siswa.
Ia mengatakan untuk pendidikan tatap muka salah satu persyaratannya sudah guru dan siswa sudah divaksinasi. Saat ini cakupan vaksinasi untuk para pelajar sudah lebih dari 50 persen. Persyaratan lainnya kapasitas maksimal 50 persen serta melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
“Bulan September kita harapkan para siswa sudah divaksinasi COVID-19 semua," kata Wahidin.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten juga mengungkapkan terima kasih kepada para peserta yang datang untuk mengikuti vaksinasi.
Menurutnya. masih ada informasi yang menyesatkan tentang vaksinasi COVID-19 dan diharapkan masyarakat tidak percaya pada hoaks.
Dikatakan Wahididn, vaksinasi COVID-19 juga menjadi salah satu syarat untuk industri atau pabrik agar bisa berjalan dan tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Vaksinasi mengurangi gejala dan risiko kematian akibat COVID-19. Berkat kesadaran kita terhadap protokol kesehatan, vaksinasi, dan pola hidup sehat, rumah sakit kita sekarang sudah normal," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, pembelajaran tatap muka untuk SMA/SMK di Banten saat ini belum dimulai. Namun demikian, pihaknya sudah melakukan rapat kordinasi dengan kabupaten/kota.
"Insya Allah izin Satgas COVID-19 keluar, akan segera PTM terbatas," kata Tabrani.
Tabrani mengatakan, guru dan tenaga pendidik sudah sekitar 87 persen divaksin. Sedangkan untuk siswa sekolah negeri hampir selesai dan sekolah swasta secara bertahap terus dilakukan vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Mulai 1 September sekolah akan dibuka. Para guru sudah divaksinasi semua," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 bagi 1.000 pelajar SMA dan SMK di BCS Logistics Center Jalan Raya Merak KM 115, Rawa Arum, di Kota Cilegon, Banten, Senin.
Baca juga: Polda Banten turunkan 130 vaksinator untuk capai target vaksinasi 19.500 orang
Namun demikian, kata Wahidin, untuk pelaksanaan belajar tatap muka tersebut ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk rasa aman para siswa dan tenaga kependidikan. Salah satunya adalah vaksinasi bagi tenaga pendidik dan para siswa.
Ia mengatakan untuk pendidikan tatap muka salah satu persyaratannya sudah guru dan siswa sudah divaksinasi. Saat ini cakupan vaksinasi untuk para pelajar sudah lebih dari 50 persen. Persyaratan lainnya kapasitas maksimal 50 persen serta melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
“Bulan September kita harapkan para siswa sudah divaksinasi COVID-19 semua," kata Wahidin.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten juga mengungkapkan terima kasih kepada para peserta yang datang untuk mengikuti vaksinasi.
Menurutnya. masih ada informasi yang menyesatkan tentang vaksinasi COVID-19 dan diharapkan masyarakat tidak percaya pada hoaks.
Dikatakan Wahididn, vaksinasi COVID-19 juga menjadi salah satu syarat untuk industri atau pabrik agar bisa berjalan dan tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Vaksinasi mengurangi gejala dan risiko kematian akibat COVID-19. Berkat kesadaran kita terhadap protokol kesehatan, vaksinasi, dan pola hidup sehat, rumah sakit kita sekarang sudah normal," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, pembelajaran tatap muka untuk SMA/SMK di Banten saat ini belum dimulai. Namun demikian, pihaknya sudah melakukan rapat kordinasi dengan kabupaten/kota.
"Insya Allah izin Satgas COVID-19 keluar, akan segera PTM terbatas," kata Tabrani.
Tabrani mengatakan, guru dan tenaga pendidik sudah sekitar 87 persen divaksin. Sedangkan untuk siswa sekolah negeri hampir selesai dan sekolah swasta secara bertahap terus dilakukan vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021