Koramil  0602-01/Kota Serang bekerja sama dengan Dinkes Kota Serang kembali  menggelar serbuan vaksinasi menyasar para pekerja mall dan masyarakat umum yang bekerja di area publik. Sebagai upaya jemput bola vaksinasi dilakukan di Mal Serang (Ramayana) Serang, Banten, Sabtu  (28/8/2021).

“Vaksinasi yang dilaksanakan di Mal Serang (Ramayana) ini merupakan rangkaian kegiatan serbuan vaksinasi TNI. Kali ini ada 600 vaksin yang diberikan. Peserta vaksin sebelumnya sudah mendaftar melalui Koramil 0602-01/Kota Serang,” Ungkap Danramil 0602-01/ Kota Serang Kapten Inf Jakson Beay.

Baca juga: Dinkes target 12.000 pelajar Kota Tangerang divaksin terkait PTM

Menghampiri para warga yang sedang mengantri, Danramil 0602-01/Kota Serang Kapten Inf Jakson Beay, juga terlihat memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Terlebih saat ini Kota Serang belum memenuhi target.

"Proses vaksinasi dimulai pukul 09.00 WIB, nampak peserta vaksin mulai berdatangan dan antri dengan memperhatikan protokol kesehatan. Mulai ruang pendaftaran di atrium lantai 1, dilakukan screening dan penyuntikan vaksin, dilanjut di ruang tunggu dan pencetakan sertifikat vaksin," tuturnya.

Danramil berharap,"masyarakat mendukung upaya pemerintah untuk menghambat laju penyebaran covid -19. Diketahui program serbuan vaksin TNI sudah dimulai pada tanggal 1 Juli 2021. Koramil pun sudah melakukan vaksinasi sebanyak tujuh kali di sekitar Wilayah Kota Serang," tutupnya.
Petugas Dinkes Kota Serang melakukan vaksinasi kepada warga disabilitas secara door to door di Kota Serang, Banten. (Foto Antara/Weli)


Sementara itu, Kasi UKM dan UKP serta Rujukan Dinkes Kota Serang ibu Betty menambahkan bahwa Gebyar vaksinasi di Kota Serang terus di lakukan hingga mencapai target 100 persen. Dikarenakan baru mencapai 82 persen sedangkan untuk pelajar 14 persen.

"Pencapaian target per tanggal 27 Agustus untuk Masyarakat rentan 52 persen, untuk tahap vaksin kedua 30 persen. Adapun untuk Pelajar 9 persen, tahap vaksin kedua 5 persen. Ini belum mencapai target secara keseluruhan," terangnya.

Akan tetapi, Dinkes Kota bersinergi bersama TNI-POLRI maupun Pemda setempat terus mempercepat gelar gebyar vaksinasi secara massal, jemput bola maupun door to door.

"Dua minggu yang lalu sudah dilakukan vaksinasi kepada warga disabilitas secara door to door," jelasnya.

Adapun ketersediaan stok vaksin per tanggal 26 Agustus 2021 sebanyak 173.600 dosis, stoknya cukup .

Betty menyebutkan bahwa vaksinasi tetap diperlukan bagi penyintas Covid-19,"Namun, ia mengingatkan, vaksin untuk penyintas dilakukan tiga bulan setelah pasien dinyatakan negatif virus corona," imbaunya.

Pewarta: Weli

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021