Jakarta (Antara News) - Enam mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta, dengan lulusan predikat terbaik atau lulus cumluade mendapatkan bea siswa mencapai ratusan juta.
   
Ketua Dewan Pembina Yayasan Menara Bhakti, Probosutedjo di Jakarta, Kamis, mengatakan
pemberian hadiah kepada mahasiswa lulusan terbaik dimaksudkan untuk memacu semangat belajar.

"Bahkan, uang hadiah ini bisa dijadikan modal untuk berwirausaha nantinya," kata Probosutedjo saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda Sarjana XXVII dan Pascasarjana XIV di Jakarta Convention Center.
 
Tak hanya itu saja, keenam mahasiswa lulus terbaik pun mendapatkan bea siswa dan kesempatan mengajar di Universitas Mercu Buana.
   
Sehingga, hasil pendidikan selama di UMB hingga mendapatkan nilai terbaik dapat di tularkan kepada mahasiswa baru.
   
"Saya juga berpesan agar kalian semua (mahasiswa, red) dapat bermanfaat di lingkungan selain di
bidang pekerjaan masing - masing," katanya.

Probosutedjo menuturkan, mahasiswa dengan lulusan IPK 3,97 mendapatkan hadiah senilai Rp 50
juta. Sedangkan untuk terbaik kedua, dengan IPK 3,95 mendapatkan Rp 40 juta. Lalu empat terbaik lainnya dengan IPK rata-rata 3,91 dan 3,90 mendapatkan masing - masing Rp 30 juta.
  
Adapun mahasiswa yang meraih predikat terbaik yakni Jilly Margy Hui Lodera dengan IPK 3,97 dari fakultas Psikologi. Sarmunah dari Broadcasting dengan IPK 3,95.
  
Rektor Universitas Mercu Buana, Arissetyanto Nugroho mengatakan UMB mewisuda sebanyak 1.309 mahasiswa dengan rincian 151 magister, 1.132 sarjana, dan 26 lulusan diploma.

"Dari total 1.309 wisudawan, 69,65 persen sudah mendapatkan pekerjaan dan berwirausaha salah
satunya melalu UMB carrer center," katanya.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan, UMB kata Arissetyanto, melakukan kerjasama dalam dual - degree dengan China, Malaysia dan Australia. Kemudian melaksanakan joint research dan publikasi ilmiah untuk skala internasional. 
 
"Mahasiswa UMB pun berhasil meraih juara dalam kompetisi video iklan di Jepang dan Juara pertama paduan suara tingkat internasional," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012