Jumlah kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten mengalami peningkatan dibandingkan satu hari sebelumnya sebesar 127 orang pada Senin (23/8) mencapai 159 orang.
 
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa, mengatakan perkembangan tingkat kesembuhan pasien terinfeksi virus corona di daerah itu membaik jika sehari sebelumnya 127 orang pada Senin (23/8) bertambah menjadi 159 orang.

Baca juga: Baju adat Badui, antara Jokowi dan bangkitnya UMKM

Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh itu setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit juga isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan Satgas Desa, Kelurahan dan Puskesmas.
 
Selain itu juga pasien COVID-19 yang menjalani isolasi yang disediakan pemerintah daerah di Gedung BPPS Dinas Sosial Provinsi Banten di Jalan Siliwangi Rangkasbitung.
 
Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh itu mereka rata-rata menjalani penyembuhan selama dua pekan dan mereka kembali berkumpul bersama anggota keluarga.
 
Bahkan, jumlah pasien yang menjalani isolasi menurun sebanyak 160 orang sehingga total menjadi 559 orang dari sehari sebelumnya 839 orang.
 
"Kami yakin perkembangan pasien COVID-19 yang sembuh sepekan ke depan terus meningkat, " katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, meningkatnya pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 159 orang sehingga total menjadi 8.040 orang atau 5,5 persen dari warga yang terpapar 8.804 orang.
 
Selama ini, pemerintah daerah tersebut mengoptimalkan 3T, yakni "testing" (pemeriksaan), "tracing" (pelacakan) dan "treatment" (pengobatan) untuk menekan penyebaran virus corona di daerah itu.
 
Dengan mengoptimalkan 3T itu, kata dia, maka cepat pengendalian deteksi kasus di lapangan dan jika mereka positif corona langsung dilakukan pengobatan maut isolasi agar tidak menular kepada orang lain.
 
Selain itu juga pihaknya memaksimalkan ajakan masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan mengurangi kerumunan (5W).
 
Selain itu juga gerakan program vaksinasi terus dioptimalkan mulai tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten.
 
"Kami mengapresiasi masyarakat di sini cukup tinggi animo minat divaksin guna mendukung terbebas dari penyebaran virus corona, "katanya.
 
Berdasarkan data COVID-19 pada Senin (23/8) tercatat 8.805 orang, 8.040 orang sembuh, 559 orang menjalani isolasi dan dirawat serta 205 orang meninggal.
 
Sedangkan data COVID-19 pada Minggu (22/8) tercatat 8.796 orang, sebanyak 7.754 orang sembuh, sebanyak 839 orang isolasi dan dirawat serta 204 orang meninggal.


 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021