Pemerintah Kota Tangerang Banten akan mengimbau masyarakat yang mengajukan bantuan modal usaha dalam program Tangerang BISA (Bantuan Insentif Start-Up Anda) untuk mengisi biodata secara benar karena terintegrasi aplikasi SiData dan akan dilakukan verifikasi lapangan oleh petugas sebelum disetujui sebagai penerima.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Mulyani dalam keterangannya, Jumat, mengatakan verifikasi akan dilaksanakan oleh petugas lapangan untuk memastikan alamat yang diajukan sesuai atau tidak serta usaha yang dijalankan ada atau tidak.

Baca juga: Pemkab Tangerang mulai terapkan tarif baru tes PCR Rp450 Ribu

"Jika sudah sesuai, nanti pemohon akan mendapatkan surat keputusan Wali Kota sebagai calon penerima bantuan Tangerang BISA,” katanya.

Ia mengatakan masyarakat yang ingin memperoleh bantuan ini maka bisa mendaftar melalui online dengan mangakses website www.sabakota.tangerangkota.go.id dan membuat akun sebelum mendaftar.

“Setelah membuat akun, nanti ada persyaratan yang harus dipenuhi seperti surat pernyataan yang ditandatangani ketua RT dan pemohon. Setelah itu, bisa melengkapi data diri dan jenis usaha," katanya.

Ia menambahkan data pemohon nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi SiData yang dapat diakses oleh petugas. Maka itu pemohon diharapkan mengisi data diri dengan benar dan sesuai. "Jadi, jika masyarakat berminat maka silahkan langsung untuk mendaftar,” katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan Program Tangerang BISA (Bantuan Insentif untuk Startup Anda) merupakan program bantuan modal usaha bagi wirausaha pemula yang akan memulai usaha atau mengembangkan usaha di masa pandemi COVID-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan bantuan Tangerang BISA ini diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat Kota Tangerang. Besaran nominal yang semula di tahun 2020 sebesar 500.000 rupiah kali ini ditingkatkan menjadi 760.000 untuk setiap pemerima manfaat.

"Nominalnya 760.000 sesuai dengan angka 76 Tahun HUT Kemerdekaan RI, dengan kuota sebanyak 20 ribu wirausaha penerima manfaat dengan mengalokasikan anggaran sebesar 15,2 milyar menarget 20.000 penerima manfaat," katanya.



 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021